Fakta Terbaru Kasus Mayat Tanpa Kepala di Blitar: Motif, Orang Terakhir, dan Lokasi Pembunuhan
Kepolisian terus menyelidiki kasus tewasnya Budi Hartanto yang mayatnya ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang,Blitar, Jawa Timur.
Penulis: Adi Suhendi
Tribunnews.com merangkum fakta terbaru terkait penyelidikan kasus tersebut.
1. Motif Asmara
Dikutip dari kompas.com, polisi menduga kuat, motif pembunuhan karena masalah asmara.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, mengatakan, penyidik semula menduga motifnya perampokan.
"Namun, belakangan menguat motifnya adalah asmara, motif perampokan tidak terbukti," kata Frans, Jumat (5/4/2019).
Karena itu, polisi sedang mendalami siapa orang terakhir yang bersama korban sejak sebelum jasad korban ditemukan di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019).
Baca: Kasus Mayat Dalam Koper di Blitar : Bagian Kepala Belum Ditemukan Hingga Pesan Terakhir Korban
Motif asmara diduga berada di balik kasus pembunuhan ini setelah penyidik terus memeriksa saksi dari orang-orang terdekat korban.
"Saksi-saksi terus bertambah. Kemarin 12, sekarang yang diperiksa sudah 14," ujar Frans.
Selain memeriksa para saksi, tim polisi juga terus menelusuri bagian tubuh korban yang hilang.
"Tim sejak Jumat pagi mengolah lokasi ditemukannya jasad korban dan menelusuri dugaan lokasi tempat bagian tubuh dibuang," tambah dia.
2. Periksa orang terakhir yang bertemu korban
Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus tewasnya Budi Hartanto.
Ke-14 saksi yang diperiksa, tiga saksi dari Blitar dan 11 saksi lainnya merupakan teman dekat korban.
"Tiga saksi dari Blitar itu yang menemukan jasad korban di lokasi. Sedangkan 11 saksi lainnya semua teman dekat korban," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Jumat (5/4/2019) dikutip dari tribunjatim.com.