UPDATE Terbaru Seputar Kasus Mutilasi di Blitar: Korban Diduga Sempat Lakukan Perlawanan
Keterlibatan Polres Kediri Kota dalam tim gabungan itu karena korban mutilasi yang ditemukan di wilayah Blitar itu adalah warga Kota Kediri.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Sedikitnya sembilan orang menjalani pemeriksaan atas kasus pembunuhan mutilasi dengan korban Budi Hartanto (28) yang terjadi di Blitar, Jawa Timur.
Pemeriksaan itu berlangsung di markas Polres Kediri Kota. Polres Kediri Kota sendiri merupakan bagian dari tim koordinasi gabungan antar-yurisdiksi 3 kesatuan dalam penanganan kasus ini bersama dengan Polres Blitar Kota dan Polda Jawa Timur.
Keterlibatan Polres Kediri Kota dalam tim gabungan itu karena korban mutilasi yang ditemukan di wilayah Blitar itu adalah warga Kota Kediri.
Seperti yang nampak pada Jumat (5/4/2019), Pemeriksaan itu berlangsung di salah satu ruangan penyidik dan dilakukan secara tertutup untuk peliputan wartawan.
Baca: Ada Luka di Pergelangan Tangan, Guru Budi Hartanto Diduga Sempat Melawan Sebelum Dimutilasi
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Andi Purnomo membenarkan adanya pemanggilan beberapa orang untuk dimintai keterangan. Menurutnya, semuanya masih berstatus saksi. "Sudah ada sekitar 9 saksi, tapi jumlah pastinya saya belum dapat karena masih terus berlanjut," ujar Andi Purnomo, Jumat (5/4/2019).
Korban Diduga Sempat Melawan
Budi Hartanto (28), guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, yang mayatnya ditemukan dalam koper di pinggir sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, diduga sempat melawan sebelum dibunuh.
Hal itu terlihat dari bekas luka di pergelangan lengan Budi Hartanto saat proses autopsi jasad di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.
"Juga ditemukan luka sayat di pergelangan tangan korban. Mungkin luka tangkisan dan sebagainya," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Jumat (5/4/2019).
Apakah korban sempat melawan saat dibunuh? AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan hal itu tidak menutup kemungkinan terjadi.
Polisi masih mendalami semua bukti-bukti dan keterangan saksi terkait kasus itu.
"Semua kemungkinan bisa terjadi, kami masih mendalaminya," ujarnya.
Langkah Polda Jatim
Polda Jatim hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan mayat dalam koper tanpa kepala yang ditemukan di pinggir sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar.
Wilayah penyelidikan mulai diperluas dengan turut melibatkan Polres Kediri.