Guru Korban Mutilasi di Kediri Dikenal Gemulai, Isu Motif Pembunuhan Ini pun Mencuat
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan sudah ada lima teman korban yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Editor: Hendra Gunawan
"Jenazahnya, semalam langsung dibawa pulang oleh keluarganya," katanya.
Periksa Tujuh Saksi
Polisi sudah memeriksa tujuh saksi dalam kasus penemuan mayat pria tanpa kepala di dalam koper yang ditemukan di pinggir sungai bawah jembatan di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Ketujuh saksi yang dimintai keterangan berasal dari keluarga dan teman-teman korban.
"Kemarin ada lima saksi yang dimintai keterangan, pagi ini ada dua saksi lagi yang diperiksa. Total ada tujuh saksi. Para saksi itu dua dari keluarga dan lima teman korban," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Kamis (4/4/2019).
Heri mengatakan proses pemeriksaan terhadap para saksi dilakukan di Polres Kediri Kota.
Menurutnya, penanganan kasus ini dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Blitar Kota dan Polres Kediri Kota yang dibackup oleh Ditreskrimum Polda Jatim.
Selain memeriksa para saksi, polisi juga sedang mencari barang-barang korban yang hilang.
Salah satunya sepeda motor korban. Saat keluar dari rumah, korban membawa sepeda motor.
Sampai sekarang sepeda motor korban masih belum ditemukan. Polisi juga sudah menyisir beberapa lokasi parkir di Blitar dan Kediri.
"Kami juga fokus mencari kepala korban. Tim masih menyisir di sekitar lokasi," ujar Heri. (Samsul Hadi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Guru Honorer Kediri Tanpa Kepala di Koper Dikenal Gemulai, Ini Penjelasan Polisi Soal Motif LGBT