Gunakan Sepeda Motor, Anggota Geng Lindas Rico yang Sudah Tidak Berdaya
Aksi yang dilakukan cukup sadis sehingga membuat korban mengalami luka parah dan sempat koma selama enam hari
Editor: Eko Sutriyanto

"Pengakuan pelaku, saat kejadian itu terjadi sangat ramai, tapi tidak tahu apakah ada pelaku lain yang ikut melindas badan korban," sambungnya.
Penyerangan yang dilakukan Geng Motor Ezto ini, sambung Trilia, menyasar salah satu rumah teman Rico yang bermarga Purba di Jalan Pembangunan V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Helvetia.
Anggota Geng Motor Ezto datang mengendarai lebih 30 sepeda motor secara berboncengan.
Rico yang ada di rumah temannya, turut menjadi sasaran.
Alhasil, siswa SMA Santo Thomas III Medan, kelas X IPA II itu mengalami luka parah.
Ia harus menjalani operasi otak dan tangan.
Trila mengatakan, petugas masih terus mencari bukti-bukti soal penyerangan brutal tersebut.
Mulai dari keterangan CCTV dan saksi-saksi. Ia berharap proses penyelidikan selesai secepatnya untuk mengungkap siapa saja pelaku di balik pengeroyokan Rico.
"Kita bakal terus berusaha untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas," tegas Trila.
Selain aparat Polsek Medan Helvetia, tim Pegasus Satreskrim Polrestabes Medan juga turun tangan.
Total sudah 3 pelaku yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan Rico. Seorang tersangka bernama David Mangatas Nadapdap (25) warga Jalan Lembaga Pemasyarakatan No 336 A Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal.
"Ini tersangka yang ikut melakukan pengrusakan dan penganiayaan terhadap korban, dengan cara menabrak korban sebanyak 2 kali dengan sepeda motor serta melakukan pengrusakan terhadap rumah dengan cara melempar rumah tersebut dengan batu," kata Kapolsek Helvetia, Trila Murni.
Tersangka lainnya adalah Gani Ari Kristian (29), warga Jalan Lembaga Pemasyarakatan No 279 Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal.
Sedangkan tersangka ketiga yakni Arianto Fransiskus Manalu (22) warga Jalan Pantai Timur II Rel No 10 Kelurahan Cinta Dame.