Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipukul di Arena Sabung Ayam, Seorang Caleg di Tabanan Polisikan Pria Bernama Agus

Caleg dari Partai Gerindra, I Wayan Artawan melaporkan seorang warga bernama Agus karena merasa telah dianiaya di arena tajen (sabung ayam).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dipukul di Arena Sabung Ayam, Seorang Caleg di Tabanan Polisikan Pria Bernama Agus
Tribun Bali
Ilustrasi pemukulan 

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra, I Wayan Artawan (46), melaporkan seorang warga bernama Agus karena merasa telah dianiaya di arena tajen (sabung ayam) di wilayah Banjar Dinas Anggasari Kaja, Desa Munduktemu, Pupuan, Tabanan, Senin (8/4/2019) sore.

I Wayan Artawan melaporkan dirinya dipukul pelaku di bagian wajah dan mengenai rahang kirinya.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut bermula saat korban datang ke arena tajen sekitar pukul 15.30 Wita.

Saat itu, ia membawa seekor ayam aduan, dan kebetulan ayam milik terlapor Agus merupakan saingannya yang menurutnya sepadan jika akan diadu.

Tak lama berselang, keduanya negosiasi sistem untuk taruhan.

I Wayan Artawan mengawali dengan mengatakan apabila taruhan ayamnya cok (3 berbanding 4) tidak jadi atau batal.

Tapi jika taruhannya gasal (4 berbanding 5) silakan dilepas atau lanjutkan diadu.

Berita Rekomendasi

Namun, perkataan tersebut diduga yang membuat terlapor Agus marah.

Dengan nada tinggi, Agus mengatakan jika I Wayan Artawan mencari taruhan yang besar akan dicarikan dengan taruhan Rp 200 juta atau dengan jumlah besar.

Baca: Sering Bikin Onar hingga Ancam Warga Setempat, Bule Belanda Diminta Tinggalkan Desa Petandakan

Mendengar pernyataan tersebut, I Wayan Artawan lantas turun ke lokasi aduan ayam.

Ia kembali mengatakan maksudnya semula bahwa apabila ayamnya dengan taruhan cok tidak jadi diadu, tapi kalau gasal silakan diadu.

Namun tak disangka, usai korban mengatakan hal tersebut, Agus melepaskan bogem mentah ke wajah korban dan mengenai rahang kiri.

Akibat peristiwa tersebut, I Wayan Artawan tak terima dan langsung melaporkannya ke Mapolsek Pupuan.

"Kejadiannya tadi sore (kemarin sore), itu hanya salah paham saja. Tapi korban tidak ada kenapa-napa sama sekali," ucap Kapolsek Pupuan, AKP Ida Bagus Mahendra, saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2019) malam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas