TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ada yang menarik di antara hingar bingar kampanye akbar Capres nomor urut 01, Joko Widodo di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Selasa sore (9/4/2019).

Sementara puluhan ribu massa mengikuti kampanye akbar di dalam stadion, sejumlah anak muda mengenakan kaos bergambar dan bertuliskan Bertrand Antolin, memilih untuk memunguti sampah  di sekitar Stadion Sriwedari.

Sambil membawa kantong sampah, mereka tampak serius memunguti sampah-sampah yang banyak berserakan di sekitar tempat acara.

Mengenakan sarung tangan plastik, mereka memungut botol air minum kemasan, puntung rokok dan bungkus makanan yang kemudian dikumpulkan di dalam kantong sampah berwarna hitam.

Mereka mengaku sebagai Sahabat Bertrand Antolin, relawan dari Caleg DPR RI dari Partai Nasdem daerah pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.

Salah seorang Sahabat Bertrand, Dika mengaku bahwa kegiatan ini merupakan ide dari Bertrand Antolin, Caleg yang mereka dukung.

Menurut Dika, Bertrand ingin relawan dan sahabat-sahabatnya ikut ambil bagian dalam kampanye akbar Capres no 01, dengan cara yang positif dan bermanfaat. Akhirnya tercetuslah ide untuk membersihkan sampah di area Stadion Sriwedari.

Sementara itu Bertrand Antolin yang juga ikut memunguti sampah bersama Sahabat Bertrand usai acara Kampanye Akbar, mengaku bangga dengan Sahabat Bertrand yang peduli akan kebersihan dan keindahan kota Solo yang mereka cintai.

“Kampanye Pak Jokowi di kampung halamannya sangat mengundang antusiasme warga Solo dan sekitarnya. Biasanya kalau di acara-acara yang dihadiri massa yang begitu besar seringkali meninggalkan sampah. Nah sahabat-sahabat saya ini ingin agar kota Solo yang kami cintai ini tetap bersih dan indah. Ini sekaligus kampanye positif dan ajakan agar masyarakat bisa membuang sampah pada tempatnya. Aksi ini juga sebagai bentuk dukungan kami kepada Pak Jokowi," ungkap Bertrand.

Bertrand mengatakan, saat melihat aksi Sahabat Bertrand ikut memunguti sampah, banyak warga akhirnya ikut membantu untuk memunguti sampah yang berserakan.

“Saya yakin masyarakat sebenarnya punya kesadaran yang baik untuk menjaga kebersihan lingkungan, hanya saja memang perlu ada yang memberikan contoh,” lanjut Bertrand.

Aksi bersihkan sampah ini berlangsung hingga kampanye berakhir dan massa mulai meninggalkan Stadion Sriwedari.