Suyono Dihajar Ramai-ramai hingga Tewas Setelah Dijemput dari Cafe
Tersangka SW dan B (15) menjemput korban Suyono (34) tahun dari Cafe Union. Setelah itu, korban dibawa ke Jembatan Gadang dan dihajar hingga tewas.
Editor: Dewi Agustina
Sedangkan kedua saksi atas nama Irfan dan Iqbal juga diikutkan dalam rekonstruksi ulang ini.
Tujuh pelaku menggunakan rompi oranye khas tahanan kepolisian dengan empat pelaku yang masih di bawah umur memakai penutup kepala.
Diduga Informan
Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Malang Kota menangkap tujuh pelaku pembunuhan di Pasar Gadang yang terjadi, Selasa (2/4/2019) dini hari.
Dari tujuh tersangka, dua orang merupakan otak pembunuhan.
"Otak pembunuhan ada dua dengan inisial SW (20) dan I (17)," kata Wakapolres Malang Kota, Kompol Yoghi Hadisetiawan, Kamis (4/4/2019).
Ia menjelaskan pembunuhan berawal saat tersangka SW dan B (15) menjemput korban Suyono (34) tahun dari Cafe Union pada Selasa (2/4/2019) pukul 02.30 WIB.
Setelah itu, korban dibawa ke Jembatan Gadang dan dihajar secara membabi buta.
"Setelah turun, para pelaku melihat korban dan timbul rasa emosi kemudian langsung memukuli korban," kata Yoghi.
Dari hasil visum, ditemukan empat luka tusukan di area perut, pinggang dan dada.
Pelaku penusukan, hanya satu orang yakni tersangka dengan inisial D (17).
"Nusuknya pakai pisau kira-kira panjangnya 20 cm," katanya.
Yoghi mengatakan motif pembunuhan terhadap Suyono dilatari kesalahpahaman.
Menurut tersangka berinisial I, korban adalah informan yang berpotensi mengadukan perbuatan tersangka kepada polisi.
Baca: Jejak Percakapan Siti Zulaeha dan Wahyu Jayadi via Ponsel Sebelum Terjadinya Pembunuhan Terungkap
"Jadi pihak perempuan (tersangka inisial SW), memanggil teman-temannya dan teman-temannya ini merasa jengkel akhirnya menyetujui untuk merencanakan sesuatu," ucap dia.