Suyono Dihajar Ramai-ramai hingga Tewas Setelah Dijemput dari Cafe
Tersangka SW dan B (15) menjemput korban Suyono (34) tahun dari Cafe Union. Setelah itu, korban dibawa ke Jembatan Gadang dan dihajar hingga tewas.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Proses rekonstruksi ulang adegan pembunuhan yang dilakukan di jembatan Gadang, Kota Malang dilakukan, Selasa (9/4/2019).
Ada dua lokasi yang digelar dalam rekonstruksi tersebut.
Yakni di Cafe Union Jalan Padjadjaran dan yang satunya lagi di Jembatan Gadang.
Tujuh orang pelaku secara bergantian memperagakan adegan ulang ketika membunuh Sutoyo (34) warga Gondanglegi Kabupaten.
Dari rekonstruksi yang dilakukan di Cafe Union, terdapat 15 adegan yang diperankan oleh inisial AW (21) dan B (15).
Di sana, mereka menjemput korban sebelum membawa korban ke daerah Pasar Gadang.
Setelah rekonstruksi selesai, kemudian petugas bergeser ke arah Jembatan Gadang, Kota Malang.
Di Jembatan Gadang, total ada 37 adegan yang diperagakan oleh pelaku untuk menghabisi korban.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna menjelaskan, rekonstruksi ulang adegan pembunuhan di Jembatan Gadang ini dilakukan untuk menyesuaikan keterangan tersangka dari fakta yang ada di lapangan.
"Di sini bisa kita lihat, keterangan pelaku dan fakta di lapangan ada kesesuaian, dari menjemput, mengeroyok dan menusuk korban yang menyebabkan kematian," ujarnya.
Rekonstruksi ini juga digelar untuk memperkuat alat bukti dalam pemberkasan.
Baca: Prabowo: Sri Sultan HB X Titip Pesan kepada Saya Sebagai Capres
AKP Komang Yogi Arya Wiguna berharap, berkas-berkas ini nantinya bisa segera didorong ke kejaksaan agar sampai dalam tahapan persidangan.
"Tim penyidik kami rasa sudah cukup untuk memproses ini ke tahap selanjutnya, meskipun ada pelaku yang masih menjadi DPO dan barang bukti yang dibuang ke sungai," ujarnya.
Dalam rekonstruksi ulang tersebut, korban Sutoyo diperankan anggota polisi.