Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terlihat Asap Kawah Karangetang Setinggi 200 Meter Hari Ini

Warga yang berada di area Baratlaut-Utara dari Kawah Dua, di antaranya Kampung Niambangeng, Beba dan Batubulan agar dievakuasi ke tempat yang aman

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terlihat Asap Kawah Karangetang Setinggi 200 Meter Hari Ini
tribun manado/alpen martinus
Asap Kawah Karangetang Setinggi 200 Meter Terlihat Hari Ini 

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Asap kawah setinggi 200 meter nampak dari puncak kawah gunung Karangetang, Selasa (8/4/2019).

Didi Wahyudi petugas pos PGA Karangetang mengatakan asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.

"Asap kawah dua putih sedang, tinggi sekitar 100 meter," jelasnya.

Untuk kegempaan tercatat hybrid sebanyak enam kali dengan amplitudo 6-18 mm, S-P : 0 detik, durasi 15-16 detik, vulkanik dangkal sekali terjadi dengan amplitudo 3 mm, durasi 5 detik, terasa sekali terjadi, amplitudo 52 mm, S-P : 18 detik, durasi  255 detik, Skala : II MMI), tektonik jauh enam kali terjadi, amplitudo 3-52 mm, S-P : 18 detik, durasi 50-255 detik, dan microtremor juga terekam dengan amplitudo 0.25 mm (dominan 0.25 mm).

"Status gunung masih pada level III atau siaga," jelas dia.

Sedangkan rekomendasi PVMBG Bandung pun belum berubah, warga masih tetap yaitu dilarang mendekati,  melakukan pendakian atau beraktivitas di dalam zona bahaya yaitu radius 2.5 km dari puncak kawah dua (Kawah Utara) dan kawah utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat-Baratlaut sejauh 3 km dan ke arah Baratlaut-Utara sejauh 4 km.

Baca: Siswi SMA 15 Tahun di Manado Dicabuli Pacarnya, Sering Menyelinap Lewat Jendela Kamar

Berita Rekomendasi

Warga yang berada di area Baratlaut-Utara dari Kawah Dua, di antaranya Kampung Niambangeng, Beba dan Batubulan agar dievakuasi ke tempat yang aman dari ancaman guguran lava atau awan panas guguran gunung Karangetang yaitu di luar zona bahaya.

Masyarakat tetap dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai. (amg)

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas