Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Psikolog Forensik Ungkap Tak Setuju Hasil Visum Fisik Kasus Pengeroyokan di Pontianak Jadi Bukti

Sesalkan hasil bukti visum fisik kasus #JusticeForAudrey dijadikan bukti, psikolog forensik sebut hasil visum itu tak komprehensif.

Penulis: Grid Network
zoom-in Psikolog Forensik Ungkap Tak Setuju Hasil Visum Fisik Kasus Pengeroyokan di Pontianak Jadi Bukti
Kolase Instagram/@hannytummee dan YouTube/Kompas TV
Psikolog forensik tak setuju hanya hasil visum fisik korban dijadikan bukti. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah melewati proses penyidikan lebih lanjut, kasus #JusticeForAudrey akhirnya menemukan babak baru.

Baru kemarin publik dibuat heboh dengan klarifikasi pengakuan ketujuh terduga pelaku kasus #JusticeForAudrey kepada awak media pemberitaan.

Kini kasus #JusticeForAudrey kian bergulir dan Mapolres Pontianak telah menetapkan tiga tersangka utama pelaku pengeroyokan.

Penetapan status tersangka kepada tiga terduga pelaku kasus #JusticeForAudrey berdasarkan hasil visum fisik korban dan penyidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

Namun seolah tak ada habisnya, hasil visum fisik korban kasus #JusticeForAudrey yang selama ini disebarluaskan melalui media massa dinilai tidak komprehensif sebagai bukti.

Pasalnya, hasil visum fisik korban kasus #JusticeForAudrey tidak sebanding dengan hasil visum psikologis yang seharusnya juga dilakukan dan dipaparkan sebagai bukti pada meja persidangan.

Hal ini diungkapkan oleh seorang psikolog forensik, Reza Indragri dalam tayangan Kompas Petang edisi Rabu (10/4/2019) di channel YouTube Kompas TV.

BERITA REKOMENDASI

Dalam kesempatan tersebut, Reza Indragri sebagai psikolog forensik menyayangkan fakta bahwa hanya hasil visum fisik korban pengeroyokan saja yang dijadikan bukti.

BACA SELANJUTNYA

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas