Terungkap, Inilah Motif dan Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Guru Honorer di Kediri
Polisi mengungkap motif dan kronologi pembunuhan disertai mutilasi terhadap Budi Hartanto (28), guru honorer asal Kediri adalah persoalan asmara
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi mengungkap motif dan kronologi pembunuhan disertai mutilasi terhadap Budi Hartanto (28), guru honorer asal Kediri, Jawa Timur adalah persoalan asmara.
Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri disebut memiliki hubungan asmara dengan 2 pria yang membunuh dan memutilasinya.
Polisi belum menjelaskan secara rinci persoalan asmara yang akhirnya membuat Budi Hartanto, sang guru honorer dibunuh.
Sementara itu, kepala Budi Hartanto yang ditemukan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Jumat (12/4/2019).
Baca: VIDEO Live Streaming Arema vs Persebaya Babak Pertama, 5 Pemain Berpeluang Cetak Gol
Hujan air mata keluarga mewarnai pemakaman kepala korban.
Polisi menemukan potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer Kediri korban mutilasi di Sungai Kras Kabupaten Kediri (kiri). (surya.co.id/istimewa)
Seperti sudah diperkirakan sebelumnya motif asmara menjadi pemicu pembunuhan Budi Hartanto (28), guru honorer Kota Kediri oleh AP alias AS (34) dan AJ.
"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.
"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).
Sayangnya, Barung enggan membeber kisah asmara tersebut.
Keduanya, lanjut Barung, merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas.
"Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.
Namun ia membocorkan jika korban sering berganti pasangan.
"Almarhum banyak pacarnya," ungkap Barung.