Pemutilasi Guru Honorer Budi Hartanto Berteriak Aku Takut Aku Takut, Ternyata Ini Pemicunya
Tetangga pelaku yang ada di sebelah timur warung nasi goreng, Sujilah mengetahui pelaku menjerit-jerit ketakutan pada malam hari
Editor: Eko Sutriyanto

Diberitakan sebelumnya, kedua pelaku bernama Aris Sugianto alias AS alias AP dan Ajis Prakoso alias AJ.
Keduanya ditangkap di tempat berbeda. AP ditangkap saat ke Jakarta, sedangkan AJ ditangkap di Kediri.
AP ditangkap saat berada dalam bus di Tol Dalam Kota Tegal Parang, Jakarta Selatan pukul 07.50 WIB.
Sementara pelaku berinisial AJ diringkus oleh kepolisian Kediri.
Kemudian masih banyak pula fakta baru terkait kasus pembunuhan guru honorer asal Kediri, berkut hasil rangkuman SURYA.co.id.
1. Resmi Dipindahkan ke Polda Jatim
Kedua pelaku pembunuhan guru honorer, Budi Hartanto (28). resmi dipindahkan ke Polda Jatim, pada Sabtu (13/4/2019).
Dipantau awak media pada Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 23.40 WIB, keduanya langsung digelandang ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.
2. Kaki Terluka
Seusai turun dari mobil penyidik, terlihat kaki kiri kedua pelaku terbungkus perban.
Menurut informasi, luka itu akibat tertembus timah panas dari petugas.
"AJ yang ditangkap di Kediri mencoba kabur saat dibawa untuk menunjukkan lokasi peristiwa pembunuhan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Sabtu (13/4/2019).
Akibatnya, mereka berdua saat memasuki ruangan tersebut berjalan secara tertatih-tatih, bahkan sesekali meloncat-loncat dan dipapah oleh beberapa penyidik yang membantunya.
3. Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi