Keluarga dan Warga Sekitar Tak Tahu Mengapa Polisi Menggeledah Rumah dan Membawa AM
Ibu AM, Kotiyah (50) mengaku lemas dan kaget karena ada banyak polisi yang datang ke rumahnya. Ia tak tahu mengapa rumahnya digeledah polisi.
Editor: Dewi Agustina
"Saya tidak tahu juga, saya nganter anak ujian, sampai di rumah sudah penuh polisi. Saya tidak ikut (penggeledahan), kan saya nganter anak. Cuma tadi saya suruh mematikan CCTV, terus saya minta tolong pengurus masjid," ujarnya.
Ibu AM, Kotiyah (50) mengaku lemas dan kaget karena ada banyak polisi yang datang ke rumahnya.
Ia tak tahu mengapa rumahnya digeledah polisi.
"Sudah lemas saya, semua digeledah, lemari dibongkar, katanya sih tidak apa-apa. Handphone saya diambil, ada rekening, dan jaket yang dibawa. Tetapi itu jaket anak saya Aan. Sama polisi tetap dibawa, katanya untuk bukti kalau survei ke rumah," ungkapnya.
Ia pun tidak tahu alasan anaknya dibawa polisi.
Selama ini ia tidak melihat gelagat aneh anaknya.
Anaknya bekerja di sebuah bengkel untuk mengganti velg, terkadang anaknya juga membersihkan masjid.
Baca: Tak Percaya Hasil Visum, Keluarga dan Kuasa Hukum Tunjukkan Bukti Foto Memar yang Dialami Audrey
Ia berharap anaknya bisa segera kembali ke rumah.
"Pengennya anak saya cepat pulang, karena saya tidak tahu kesalahannya apa. Anak saya itu biasa kok, setiap Jumat membersihkan masjid. Temennya ya cuma itu, yang mengajak membersihkan masjid," kata dia.
Sekitar pukul 16.34 WIB, istri AM, anak AM, dan adik AM terlihat pulang diantar mobil polisi.
Saat ditanya mengenai keberadaan suaminya, dia menjawab tidak tahu.
"Ra ngerti aku (tidak tahu) wong kepisah (karena terpisah)," jawabnya sambil masuk ke dalam rumah.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan Polda DIY belum mendapat informasi terkait penangkapan tersebut.
Pihaknya pun telah menghubungi Polsek hingga Polresta Yogyakarta, namun belum ada informasi yang jelas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.