Warga Pulau Masalembu Sumenep Mengeluh Sudah 5 Hari Listrik Mati, Hanya Menyala Malam Hari
Warga Kecamatan/Pulau Masalembu Sumenep mengeluh, sebab selama lima hari ini listrik berturut-turut sering padam.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Warga Kecamatan/Pulau Masalembu Sumenep mengeluh, sebab selama lima hari ini listrik berturut-turut sering padam. Apalagi, pemadaman listrik itu tanpa ada pemberitahuan pihak terkait.
"Cuma menyala kalau tengah malam sampai pagi, sesudah itu padam lagi. Begitu terus sejak lima hari terakhir," kata Syamsuri, warga Desa Masalima, Kecamatan/Pulau Masalembu Kabupaten Sumenep itu mengaku pada TribunMadura.com, Senin (15/4/2019).
Syamsuri mengungkapkan ia dan warga lainnya berlangganan listrik bukan dari PLN, melainkan dari Pemkab Sumenep. Harga per kWH senilai Rp 4.250.
"Kami pakai listrik yang dikelola oleh Pemkab Sumenep, bukan yang PLN. Jika pengguna listrik itu banyak, maka bisa mencapai ratusan ribu per bulannya," sambungnya.
Padamnya listrik itu menghambat kebutuhan sehari-hari kata Syamsuri seperti kulkas, air dan bahkan menghambat kegiatan pendidikan.
"Kendalanya ya seperti di dunia pendidikan di Sekolah dan kebetulan anak saya sebentar lagi mau menghadapi Ujian Nasional (Unas)," paparnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Ahmad Masuni, mengaku akan mengecek langsung ke Pulau Masalembu pada akhir bulan.
"Kami akan melakukan kunjungan langsung nanti ke Pulau Masalembu pada akhir April 2019," tandas Masuni.