Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suku Kajang Tak Kesulitan Mencoblos di Bilik Suara, 'Banyak Caleg yang Mengajari Kami Memilih'

Cabonro mengaku tak kesulitan saat berada di bilik suara. Dia telah mengetahui siapa yang bakal dia pilih jauh sebelum hari H.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Suku Kajang Tak Kesulitan Mencoblos di Bilik Suara, 'Banyak Caleg yang Mengajari Kami Memilih'
Firki Arisandi/Tribun Timur
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di TPS 02 Kampung Baru, Desa Lembanna, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, kenakan kostum ala petani. 

Waktu menunggu panggilan memilih dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dijadikan momen untuk saling bercengkrama.

Bahkan mereka mengaku bakal menunggu hingga proses perhitungan suara rampung.

Dari informasi yang dihimpun, pada Pilpres 2014 lalu, Joko Widodo, yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, berhasil meraih suara terbanyak di tanah adat yang dipimpin oleh Ammatoa itu.

Pada Pemilihan Gubernur 2018 lalu, jumlah partisipasi pemilih di Desa Tanah Towa, tepatnya di TPS 1 Balagana, mencapai 99,54 persen.

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di TPS 02 Kampung Baru, Desa Lembanna, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, kenakan kostum ala petani.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di TPS 02 Kampung Baru, Desa Lembanna, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, kenakan kostum ala petani. (Firki Arisandi/Tribun Timur)

Dari 432 jumlah DPT di TPS tersebut, hanya dua orang yang tak menyalurkan hak pilihnya.

Kostum Ala Petani
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 02 Kampung Baru, Desa Lembanna, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba tampil menarik saat penyelenggaran pemilihan umum 2019, Rabu (17/4/2019).

Mereka mengenakan kostum ala petani yang menyiratkan sebuah harapan kepada presiden dan para anggota legislatif yang terpilih.

BERITA REKOMENDASI

Petugas KPPS laki-laki mengenakan kaus putih dan celana pendek, lalu sarung dililit di punggung dan mengenakan penutup kepala ala petani.

Penutup kepala yang terbuat dari anyaman bambu ini, kerap disebut oleh warga sekitar dengan istilah topi caping.

Petugas KPPS perempuan mengenakan baju kebaya tradisional yang dipadu dengan sarung batik dan penutup kepala model tengkuluk.

Baca: Moment Prabowo Sujud Syukur Seusai Nyatakan Kemenangan 62 Persen

Pemandangan tersebut disambut antusias warga karena untuk kali pertama petugas KPPS di desa itu melakukan hal demikian.

Antusiasme ditunjukkan oleh Andi Ansar, warga yang menyalurkan hak pilihnya di TPS 02 Kampung Baru.

Ia mengaku sangat antusias dan menyambut positif para petugas TPS yang memberikan suasana baru pada Pemilu 2019 ini.

"Saya sangat salut kepada para petugas TPS. Ini juga menjadi daya tarik para warga yang terdaftar untuk menyalurkan hak politiknya," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas