Fotografer Italia Tewas Tenggelam di Bali, Kisah Cintanya di Pulau Dewata Berakhir Duka
Pasangan kekasih tersebut berlibur memadu kasih di Pantai Crystal Bay, Kamis (18/4/2019) sekitar pukul 09.00 Wita.
Editor: Hendra Gunawan
![Fotografer Italia Tewas Tenggelam di Bali, Kisah Cintanya di Pulau Dewata Berakhir Duka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/massari-andrea-32-seorang-fotografer-asal-roma-italia-ketika-b.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Massari Andrea (32), seorang fotografer asal Roma, Italia bersama kekasihnya, Morkeviciute Valdemara (32) menikmati keindahan Pantai Cristal Bay, Desa Sakti, Nusa Penida, Kamis (18/4/2019).
Namun kisah cinta keduanya harus berakhir duka, ketika Massari Andrea tewas tergulung ombak di pantai yang terkenal dengan keindahannya itu.
Pasangan kekasih tersebut berlibur memadu kasih di Pantai Crystal Bay, Kamis (18/4/2019) sekitar pukul 09.00 Wita.
Seperti wisatawan pada umumnya, setibanya di pantai mereka berjemur dan berenang sembari mangabadikan foto.
"Sekitar jam 1 siang, keduanya sempat makan siang. Lalu selepas makan siang, keduanya kembali ke laut untuk berenang," ujar Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Gede Putu Ardana, Jumat (19/4/2019).
Baca: Deretan Hal Terpenting dalam Hidup Menurut 12 Zodiak, Ada Kerja Keras dan Kreativitas
Baca: 10 Petugas TPS di Jabar Meninggal Dunia Karena Kelelahan Kawal Pemilu 2019
Kondisi gelombang saat itu cukup besar.
Sekitar 10 menit berenang, Valdemara kembali ke pesisir untuk berjemur karena matanya mulai sensitif dengan air laut.
Sementara Andrea masih berenang dengan wisatawan lainnya, meskipun kondisi gelombang kurang bersahabat.
"Semakin sore, ombak mulai membesar dan arus mulai kuat. Wisatawan yang lain mulai naik ke pantai karena berbahaya untuk berenang.
Sementara pelapor (Valdemara), yang sedang berjemur tidak melihat kekasihnya kembali ke pesisir," ungkap Ardana.
Menyadari kondisi itu, Valdemara terbangun.
Baca: Rekapitulasi Suara Kecamatan Kebayoran Baru Diadakan di GOR Radio Dalam
Baca: Real Count Kecamatan di Surabaya Sudah Mulai, Tim PPK Pakai Sistem Paralel Buat Kejar Deadline
Ia berusaha mencari kekasihnya.
Kekasihnya tidak kunjung kembali ke pesisir, walau kondisi ombak kian besar.
Namun dari kejauhan, ia melihat ada seorang wisatawan hanyut terbawa arus dan digulung gelombang.