Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua MUI Jabar Minta Semua Pihak Tak Membuat Gaduh, Tunggu Hasil Resmi KPU

Ketua MUI Jabar KH Rahmat Syafei meminta pihak terkait dengan Pilpres 2019 tidak membuat gaduh dan lebih baik menunggu keputusan resmi KPU.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketua MUI Jabar Minta Semua Pihak Tak Membuat Gaduh, Tunggu Hasil Resmi KPU
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas KPUD Jakarta Pusat saat melakukan pengecekan surat suara di GOR Senen, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019). Distribusi logistik hasil pemilu dari TPS dibawa ke tingkat PPK untuk kemudian dilanjutkan rekapitulasi pada 19 April. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) KH Rahmat Syafei meminta pihak terkait dengan Pilpres 2019 tidak membuat gaduh dan lebih baik menunggu keputusan resmi Pilpres 2019 dari KPU RI.

"Ya biasa saja. Jangan terbawa suasana. Ini kan (hasil resminya) belum ada. Semua harus diukur dengan aturan, yaitu KPU yang mengeluarkan. Kita berdoa kepada Allah SWT, semoga KPU bisa melaksanakan amanah itu sehingga rakyat percaya hasilnya jujur dan adil," ujar KH Rahmat Syafei saat dihubungi, Jumat (19/4/2019).

KPU Jabar menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di Jabar sebesar 33.276.905 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 138.067‎.

Selama pemungutan suara pada Rabu (17/4/2019), situasi aman dan tanpa gangguan keamanan.

"Kami melihat, pelaksanaan Pemilu 2019 alhamdulillah berjalan selamat, aman dan lancar.
Tinggal menunggu hasilnya sesuai aturan. Karena aturannya yang mempunyai wewenang mengeluarkan sah atau tidaknya adalah KPU. Maka kita sebaiknya menunggu KPU," ujar KH Rahmat Syafei.

Baca: Syukuran Kemenangan Batal di Monas, Acara Bergeser ke Kediaman Prabowo Usai Salat Jumat

Seperti diketahui, hasil hitung cepat 10 lembaga survey pasca pemungutan suara kemarin menyebutkan Jokowi-Ma'ruf Amin menang dengan suara kisaran 55 persen lebih dan pasangan nomor 02, Prabowo-Sandiaga 45 persen lebih.

Berita Rekomendasi

Hasil hitung cepat itu diimbangi dengan manuver Prabowo yang sudah mengakui kemenangannya dengan mendasarkan pada real count timnya dengan raihan 60 persen suara.

Dua fakta itu membuat kegaduhan. ‎Di sisi lain, Jokowi belum mengakui kemenangan dan memilih menunggu hasil resmi dari KPU. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas