9 Bulan Sakitnya Tak Kunjung Sembuh, Gurit Nekat Telentang di Atas Rel Hingga Terlindas Kereta
Menurut keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Gayungan Iptu Philips R Lopung, korban diketahui memang berniat untuk bunuh diri.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gurit Catur Wiyogo (44), warga Jalan Ketintang Timur PTT Gang II No 3 RT 02 RW 03, tertabrak kereta api (KA) Gaya Baru jurusan Surabaya-Jakarta di rel KA samping Jalan PTT Timur Gang II, Sabtu (20/4/2019).
Menurut keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Gayungan Iptu Philips R Lopung, korban diketahui memang berniat untuk bunuh diri.
"Iya korban memang sengaja berniat bunuh diri," ungkapnya.
Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terlentang di atas rel kereta api, ungkap Philips, lantaran tak kuat menderita sakit lambung yang tak kunjung sembuh hingga sembilan bulan lamanya.
Baca: Luhut Bakal Temui Prabowo, Hashim Djojohadikusumo : Belum Dipastikan Jadwalnya
Baca: Lawan Indonesia pada Fase Grup Piala Sudirman 2019 Rilis Daftar Pemain
"Jadi korban ada penyakit yang tak kunjung sembuh berbulan-bulan lalu bunuh diri," ucapnya.
Mengingat lokasi insiden tersebut tak begitu jauh dari pos pejagaan palang pintu KA Ketintang.
Aksi nekat Gurit ternyata diketahui langsung oleh seorang petugas palang bernama Johan.
Berdasarkan informasi yang diterima Johan, Philips menerangkan, sebelum KA melintas korban diketahui oleh Johan sedang tidur terlentang di atas rel.
Johan sempat menghalau korban dengan cara meneriaki dari kejauhan.
Namun, teriakan Johan tak dihiraukan korban.
Hingga sebuah KA Gayabaru Loko CC2019211 jurusan Surabaya-Jakarta yang dikemudikan oleh masinis bernama Imam melintas, teriakan Johan tetap tak dihiraukan korban.
Tubuh korban langsung terlindas KA, bahkan sempat terseret sekitar 25 meter.
Baca: Hasil Real Count KPU Terbaru Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Sabtu Petang, Data Masuk 5,01986 %
Korban meninggal seketika, dengan luka parah di bagian kepala, tangan dan kaki.
"Usai terseret tubuh korban dalam keadaan tertelungkup dengan mengenakan kaos biru dan celana jeans," tandas Philips.
Petugas Inafis Polrestabes Surabaya langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi tubuh korban ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo, didampingi keluarga korban. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Diduga Tak Kuat Idap Penyakit Lambung, Warga Ketintang Lindaskan Diri Saat KA Gayabaru Melintas