Wiji Si Wanita Pemakan Jari Sendiri dari Kediri Dikirim ke RSJ Menur
Wanita kanibal pemakan jari sendiri dari Kediri, Wiji Fitriani akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNNEWS.COM, KEDIRI - Wanita kanibal pemakan jari sendiri dari Kediri, Wiji Fitriani akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.
Wiji yang mengalami gangguan jiwa sehingga jadi kanibal pemakan jarinya sendiri dibawa ke RSJ Menur setelah dijemput Kadinsos Jatim Dr Sukesi dari rumahnya Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Kamis (18/4/2019).
Dr Sukesi yang datang langsung ke rumah Wiji Fitriani karena mendapatkan perintah langsung dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk membawa pasien berobat medis.
Wiji, wanita kanibal pemakan jai sendiri itu dibawa dengan mobil Ambulans Puskesmas Ngadi didampingi seorang perawat serta kerabat penderita.
Semula Wiji Fitriani akan dirujuk ke RSJ Lawang Malang. Malahan dua petugas dari RSJ Lawang sudah tiba di rumah pasien.
Wiji batal dibawa ke RSJ Lawang karena masih mengalami luka- luka gangren di kedua jari, lutut dan sikunya.
Baca: Desa di Inggris Ini Alami Teror Mengerikan Selama 2 Tahun oleh Sosok Bertopeng Misterius
Baca: PB HMI Beri Dukungan Moril Ke KPU
Dr Sukesi sempat berkoordinasi dengan pihak RSJ Menur dan RS dr Soetomo untuk menangani kasus Wiji Fitriani.
Sehingga diputuskan Wiji lebih tepat dirawat di RSJ Menur karena ada tim medis dari RS dr Soetomo yang akan menangani luka-lukanya.
Sementara Wiji terlihat tenang saat dibawa petugas dengan mobil ambulans.
Wiji dibawa petugas setelah mampu menyakinkan neneknya Mbah Jirah, cucunya akan sembuh jika berobat dengan baik di RSJ Menur.
Menurut Dr Sukesi, pasien jiwa Wiji Fitriani dibawa ke RSJ Menur sampai sembuh gangguan jiwanya.
"Kami akan koordinasikan dengan RS dr Soetomo untuk menangani lukanya. Nanti akan ada rawat gabung," jelasnya.
Pihak RS dr Soetomo akan menurunkan dokter spesialis tulang yang akan merawat luka gangren Wiji Fitriani di RSJ Menur.
"Penderita selama ini menderita gangguan halusinasi seperti ada anak kecil yang menyuruh menggesek tulangnya.
Baca: Viral Aksi Warga Bakar Karpet Sumbangan, Bermula dari Ucapan Nyelekit Caleg Usai Jumatan
Baca: Takut Stres Pasca Pemilu, Seorang Caleg Lakukan Ritual Mandi Kembang
Sehingga ada gangren yang semakin merembet dan digigit sampai giginya lepas," jelasnya.
Pasien menggigit jari- jemarinya diduga karena luka gangren yang mengakibatkan gatal di jarinya.
Untuk merawat Wiji Fitriani bakal ditangani spesialis jiwa, spesialis bedah dan tulang.
Bagaimana hasil diagnosanya masih menunggu hasil pemeriksaan.
"Langkah awal kami untuk menyembuhkan pasien dengan memisahkan dengan nenek yang mengasuhnya," jelasnya.
Sementara terkait dengan batalnya membawa pasien ke RSJ Lawang karena pasien harus diobatkan dahulu sakit gangrennya.
Sehingga pasien dibawa ke rumah sakit milik provinsi ditangani tim medis gabungan.
Dr Sukesi juga berpesan kepada Wiji jika membutuhkan bantuan supaya memberitahu petugas.
"Nanti kalau mau pipis, makan dan minum bilang sama petugas ya," katanya.
Sementara Wiji Fitriani terlihat menurut dan menganggukan kepalanya.
Penjemputan Wiji dibawa ke RSJ Menur juga disaksikan puluhan tetangganya. (Didik Mashudi)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul TERKINI, Wanita Kanibal Pemakan Jari Sendiri dari Kediri Dikirim ke RSJ Menur, Batal ke RSJ Lawang