Penembakan Ketua KPPS di Lampung Utara Murni Perampokan, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Ketua KPPS Ahmad Safari menjadi korban perampok sadis yang menyatroni rumahnya pada Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 03.45 WIB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung turun tangan mengejar pelaku penembakan Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Desa Isorejo, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara.
Ketua KPPS Ahmad Safari menjadi korban perampok sadis yang menyatroni rumahnya pada Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 03.45 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Lampung, AKBP Muhammad Barly Ramadhany melalui Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran.
"Satu tim masih di Lampung Utara, lakukan backup," ungkapnya, Minggu (21/4/2019).
Dari hasil pengembangan, pelaku diduga ada dua orang dan berhasil menggondol sepeda motor Honda Vario warna putih milik korban setelah mencongkel jendela kemudian membuka grendel pintu samping.
"Namun aksi pelaku ini ketahuan korban, sehingga pelaku menembak korban di bagian perut dan membawa kabur motor korban," jelasnya.
AKBP Ruli Andi Yunianto memastikan aksi penembakan ini tidak ada kaitannya dengan pemilu 17 April 2019 lalu.
Baca: UPDATE Real Count Pilpres 2019 Dari KPU Pukul 12.00 WIB : Jokowi-Maruf 54.79% , Prabowo-Sandi 45.21%
"Dari hasil penyelidikan ini murni tindak pidana C3 tidak berhubungan dengan pemilu, cuma kebetulan korban adalah KPPS," ujarnya.
Aksi Curas di Hari yang Sama
Aksi pencurian sepeda motor rupanya juga terjadi di hari yang sama dan hanya berselang 45 menit sebelum pencurian di rumah kepala KPPS.
Informasi yang dihimpun, korban bernama Suwarno warga dusun 1 Desa Isorejo, Bunga Mayang, Lampung Utara.
Baca: Tawuran Ormas dan Warga di Magelang Berawal dari Masalah Pribadi
Seperti halnya korban Ahmad Safari, pelaku juga mencongkel pintu rumah Suwarno membawa kabur sepeda motor Honda Supra Fit B 6913 BGL milik korban.
AKBP Ruli Andi Yunianto membenarkan sebelum aksi pencurian di rumah Ahmad Safari juga berlangsung pencurian di rumah Suwarno.
"Benar, jadi ada dua TKP aksi pencurian di waktu yang berdekatan, masih kami dalami apakah satu komplotan atau bukan," tandas AKBP Ruli Andi Yunianto. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Polda Lampung Turun Tangan Kejar Penembak Ketua KPPS, Pastikan Tidak Terkait Pemilu