Bupati Banyuwangi Puji Gaya Komunikasi Politik Gubernur Khofifah
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, memuji cara komunikasi politik Gubernur Khofifah Indar Parawansa
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, memuji cara komunikasi politik Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat keduanya bertemu di acara Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur 2019 yang diselenggarakan di Taman Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (24/4/2019).
Gubernur Khofifah yang hadir membuka acara tersebut benar-benar dijamu oleh Abdullah Azwar Anas.
Keduanya tampak akrab selama acara, bahkan Azwar Anas juga mengajak Gubernur Khofifah keliling Banyuwangi.
Mulai mengincipi durian di Agro Expo di kawasan lereng Gunung Ijen Kecamatan Licin. Hingga mengitari kebun celosia yang membuat Khofifah terpesona.
Sampai-sampai Gubernur Khofifah meminta khusus supaya celosia yang miliki empat warna itu ditanam juga di Grahadi Surabaya.
Sebagaimana diketahui, Khofifah dan Abdullah Azwar Anas memiliki catatan sejarah di perjalanan Pilgub 2018 lalu.
Abdullah Azwar Anas nyaris menjadi lawan politiknya di Pilgub 2018.
Lantaran Anas sempat akan digandeng Saifullah Yusuf sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur sebelum akhirnya batal dan diganti dengan Puti Guntur Soekarno.
"Ibu Khofifah ini luar biasa. Belum sampai 99 hari memimpin Jawa Timur, semua sudah diselesaikan oleh beliau. Semua sudah diajak bicara baik kawan bahkan lawan," kata Azwar Anas yang juga politisi PDIP ini.
"Jadi pemimpin Jawa Timur harus begitu. Istilahnya harus jago silat lah. Kalau tak begitu, tak bisa di Jawa Timur ini," sambungnya.
Keduanya tampak gayeng saat bersama keliling Kabupaten Banyuwangi.
Usai keliling kebun di Agro Expo Azwar Anas juga mengajak Khofifah yang gemar kopi mencicipi kopi Osing.
Anas bahkan menangkap optimisme bahwa Khofifah akan mengajak berlari daerah di Jawa Timur dan mendukung perkembangan pariwisata di Banyuwangi.
"Memang ada yang masih mengeluhkan akses ke Gunung Ijen. Namun meski begitu 76 persen wisatawan asing puas setelah mengunjungi Ijen."
"Nah tadi ibu gubernur tanya mengapa di Ijen tidak ada cable car. Nah kalau sudah begini saya optimis tahun ini cable car akan terealisasi tahun ini. Jika benar terealisasi, akan jadi penarik wisatawan ke Ijen," ujarnya.