TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK SMP di SMPN 1 Pamekasan terpaksa dilakukan di sekolah lain.

Ini dilakukan lantaran sekolah yang berada di Jalan R Abd Azis No 125 Pamekasan itu sempat terendam, Sabtu (13/04/19) lalu.

Waka Kurikulum SMPN 1 Pamekasan, Mulyadi, mengatakan banjir itu menyebabkan UNBK SMP di sekolahnya terganggu. Ketinggian air saat itu mencapai 1 meter lebih, akibatnya, empat server dan 60 komputer milik SMPN 1 Pamekasan rusak terendam air.

"Terpaksa seluruh siswa kami yang mengikuti UNBK SMP harus diungsikan ke sekolah lain," kata Mulyadi, Kamis (25/04/19).

Sebanyak 284 siswa harus mengerjakan UNBK di SMK 2 Pamekasan yang berada di Jalan Raya Proppo no 161 Pamekasan.

"Ini hari terakhir pelaksanaan UNBK SMP. Semoga semua siswa kami dapat berkonsentrasi biarpun harus mengerjakan ujian di sekolah lain," harapnya.

Baca: Dikabarkan Lolos Jadi Anggota DPR, Surat Ahmad Dhani dari Penjara Viral di Medsos

 Diberitakan sebelumnya, banjir Sabtu (13/4/2019) lalu mulai menggenangi Pamekasan pukul 18.00 WIB.

Air merendam sebagian desa di empat kecamatan yang berada di Kabupaten Gerbang Salam.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Komputer SMPN 1 Pamekasan Rusak Terendam Banjir, Siswa Ngungsi di Sekolah Lain untuk Ikut UNBK SMP