Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Kasus Penusukan di Jember, Pelaku Mengira Istrinya Selingkuh dengan Korban Karna Jarang Pulang

Cemburu dan marah diduga menjadi motif dari kasus penusukan di Jember yang dilakukan Bambang Cahyono (59) pada temannya.

Editor: Januar Adi Sagita
zoom-in Motif Kasus Penusukan di Jember, Pelaku Mengira Istrinya Selingkuh dengan Korban Karna Jarang Pulang
TRIBUNJATIM.COM
Bambang Cahyono (pakai baju tahanan) tersangka penusukan teman dan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat rilis di Mapolsek Patrang, Kamis (25/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Cemburu dan marah diduga menjadi motif dari kasus penusukan di Jember yang dilakukan Bambang Cahyono (59), warga Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa kepada temannya, Dadak Priyanto (58).

Dadak Priyanto sendiri merupakan pensiunan PNS Universitas Jember yang tinggal di Jalan Srikoyo 73 Kecamatan Patrang.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo dalam rilis pengungkapan kasus pembunuhan itu di Mapolsek Patrang, Kamis (25/4/2019).

"Pelaku (Bambang) menuduh korban (Dadak) menjalin hubungan dengan istrinya. Dia cemburu dan marah. Pelaku melakukan itu karena mendapati istrinya jarang pulang ke rumah. Tadi pagi, Bambang ini ke rumah korban untuk menanyakan keberadaan istrinya. Terjadi cekcok," ujar Kusworo.

Setelah cekcok sekitar pukul 05.30 WIB itu, Bambang sempat keluar dari rumah Dadak.

Dia pun mengambil sebilah pisau di mobil pick-up milik Dadak. Setelah mengambil pisau itulah, dia kembali masuk ke rumah Dadak dan berkelahi kembali.

Perkelahian itu sempat dilerai oleh istri Dadak, Ny Diah Suparmiati. Namun perkelahian itu tidak berhenti juga, sampai akhirnya Bambang menusuk Dadak memakai pisau yang diambilnya dari mobil tersebut. Dadak tertusuk di dada, dan pinggang.

Berita Rekomendasi

Perkelahian itu berakhir. Bambang langsung membuang pisaunya ke belakang rumah Dadak. Dia pun meninggalkan rumah tersebut. Hingga akhirnya peristiwa itu dilaporkan ke Mapolsek Patrang sekitar pukul 05.45 Wib.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi menemukan gagang pisau, tetapi mata pisau tidak ditemukan pada awalnya.

Dari keterangan sejumlah saksi, identitas penusuk Dadak diketahui. Dia adalah Bambang, orang yang kerap bertamu ke rumah tersebut. Beberapa kali Bambang dan Dadak juga bekerjasama dalam aktivitas jual beli mobil.

Halaman 2 >>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas