Gede Mertajaya Anggota DPRD Gianyar Dapat Ancaman Pembunuhan, Keluarganya Tak Berani ke Luar Rumah
Penjagaan ketat dilakukan setelah Dewa Mertajaya mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang di banjar yang sama.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Pintu rumah berlantai dua di kawasan persawahan Pantai Siut, Desa Tulikup, Gianyar terkunci rapat.
Di dalam rumah itu ada penjaga.
Rumah tersebut merupakan milik anggota DPRD Gianyar dari Partai NasDem, I Dewa Gede Mertajaya.
Penjagaan ketat dilakukan setelah Dewa Mertajaya mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang di banjar yang sama.
Kepada Tribun Bali, Kamis (25/4/2019), Dewa Mertajaya atau karib disapa Dewa Kredek mengatakan, ancaman pembunuhan dirinya disampaikan kepada ibunya, I Gusti Made Rai (78).
Pada Selasa (23/4/2019) lalu, ibunya hendak pulang ke rumah di Banjar Siut.
Dalam perjalanan ia dibuntuti seseorang hingga di dalam rumah.
Orang itu berkata kepada Gusti Made Rai bahwa ia akan membunuh Dewa Kredek.
"Saya kenal orang itu, tapi tidak ada hubungan saudara. Saya tak tahu kenapa saya bisa diancam seperti itu, sebab selama ini saya di banjar tidak punya masalah, dan keluarga saya tak ada masalah dengan siapa pun. Entah dia disuruh orang lain, saya tidak tahu," ujar Dewa Kredek.
Dewa Kredek telah melaporkan hal ini ke Polsek Gianyar.
Dia berharap, pihak kepolisian menjamin keamanan keluarganya.
Sebab setelah adanya ancaman tersebut, ibu, istri dan tiga orang anaknya tidak berani ke luar rumah.
"Untuk menjaga keselamatan, saya sudah laporkan kepolisian. Saya berharap kepolisian sama-sama menjaga keselamatan keluarga saya. Saya minta tolong supaya (tersangka pelaku) secepatnya ditahan," ujarnya.
Penjaga Rumah Dewa Kredek, I Gede Arya mengatakan, sejak adanya pengancaman tersebut, penjagaan dilakukan sangat ketat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.