Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Kecelakaan yang Menewaskan 5 Mahasiswa Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang

Diduga karena menempuh perjalanan cukup jauh dari Yogyakarta dengan 10 penumpang plus seorang sopir, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kronologis Kecelakaan yang Menewaskan 5 Mahasiswa Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang
PJR Polda Jatim
Petugas PJR Polda sedang melakukan evakuasi korban kecelakaan maut di Tol Madiun - Nganjuk, Jumat (26/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Kecelakaan maut menewaskan lima mahasiswa/mahasiswi Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang di KM 638.400 jalur A Tol Madiun – Nganjuk, Jawa Timur, pada Jumat (26/4/2019) pukul 02.15 WIB.

Kecelakaan itu diduga lantaran Zuhdi, sopir Toyota Travello berkendara dalam kondisi lelah.

Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo menjelaskan kronologi kecelakaan maut di Tol Madiun - Nganjuk ini.

Pihaknya sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan hasilnya, kecelakaan bermula dari mobil Toyota Travello H 1138 VS yang dikemudikan oleh Zuhdi melaju dari arah Barat (Madiun) ke arah Timur (Surabaya).

Baca: Terungkap Isi Chat Ratna dan Fadli Zon, Kirim Foto Wajah Lebam: 08 Harus Tahu Siapa Mengancam Saya

"Saat tiba di KM 638.400 jalur A, mendadak kendaraan Toyota Travello oleng dan menabrak truk Tronton (L 98888 UG) yang melaju di depannya pada lajur kiri," jelas Bambang, Jumat (26/4/2019).

Menurut Bambang, minibus berisi rombongan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Hasyim Ashari, Tebu Ireng, Jombang.

Kendaraan itu melaju normal di lajur kanan, yakni lajur cepat.

Petugas dari PJR Polda Jatim sedang melakukan evakuasi dan turun di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas di Tol Madiun - Nganjuk, Jumat (26/4/2019) dini hari.
Petugas dari PJR Polda Jatim sedang melakukan evakuasi dan turun di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas di Tol Madiun - Nganjuk, Jumat (26/4/2019) dini hari. (PJR Polda Jatim)
BERITA TERKAIT

Bambang menjelaskan, laju kendaraan Toyota Travello itu diperkirakan melaju dengan kecepatan 110 km/jam.

Diduga karena menempuh perjalanan cukup jauh dari Yogyakarta dengan 10 penumpang plus seorang sopir, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk.

"Sehingga tidak menyadari ketika kendaraannya mendadak oleng ke kiri lalu menabrak truk tronton yang tengah melaju di depannya pada lajur sebelah kiri," ucap Bambang.

Sementara truk tronton L 9888 UG dikemudikan M Khamdi (34), asal Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, dengan kernet Wahyu US, (30), Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Akibat laju minibus yang cukup tinggi dan kondisi fisik pengemudi kelelahan dan mengantuk, membuat benturan kendaraan yang cukup kuat.

Baca: Sandiaga: Kiai Maruf Amin Ingin Ketemu Pukul Berapapun Saya Langsung Berangkat

Saat kecelakaan terjadi, cuaca berkabut tipis, penerangan minim dan arus lalu lintas sepi.

Begitu mengetahui ada kecelakaan maut di Tol Madiun - Nganjuk, Kanit Jatim 6 Sat PJR Polda Jatim AKP Bambang H dan anggota serta petugas patroli Tol JNK segera melakukan evakuasi dan pertolongan pertama pada korban.

Selanjutnya semua korban dilarikan ke RS Bhayangkara dan RSUD Nganjuk.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan sementara ke gerbang Tol Nganjuk," kata Bambang.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Kecelakaan Maut 5 Mahasiswa Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang Tewas di Tol

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas