Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis 3 Siswa SMP 'Gilir' Seorang Murid SD di Bawah Pohon Durian

Aksi tersebut kepergok tetangga korban yang tak sengaja mengetahui perbuatan hubungan intim mereka.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologis 3 Siswa SMP 'Gilir' Seorang Murid SD di Bawah Pohon Durian
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Perilaku tak patut dicontoh dilakukan oleh tiga Siswa SMP yang memaksa seorang siswi SD berusia 7 tahun berhubungan intim secara giliran.

Aksi tersebut kepergok tetangga korban yang tak sengaja mengetahui perbuatan hubungan intim mereka.

Aksi tak terpuji tersebut dilakukan di bawah pohon durian.

Pohon durian ini pun menjadi saksi bisu atas perbuatan ketiga Siswa SMP itu.

Peristiwa itu terjadi di Tapung, Kampar, Riau.

Kini, mereka harus menanggung akibatnya setelah pihak kepolisian memasukkannya ke jeruji besi setelah mendapat laporan dari orang tua korban.

Baca: Viral! Video Mesum Sepasang Remaja di Sebuah Ruang IGD Rumah Sakit di Bali

Tiga Siswa SMP itu adalah JM (15), BO (13) dan MR (13). Mereka merupakan Siswa SMP di kawasan Tapung, Kampar, Riau.

BERITA TERKAIT

Kronologi Siswa SMP memaksa siswi SD berhubungan intim secara bergiliran itu terungkap dari saksi yang melaporkan pada orang tua korban.

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, awal mula kejadian itu, siswi SD diajak rebahan di bawah pohon durian di belakang rumah salah seorang tersangka.

Tak lama kemudian, tiga siswa SMP itu melakukan aksi tak terpuji.

setelah ada laporan dari orang tua korban, ketiga pelaku ditangkap di tempat tinggal orangtuanya yang berada di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

Kapolsek Tapung AKP Sanny Handityo, mengatakan, kasus pemerkosaan ketiga pelaku terungkap ketika ibu korban berinisial LBH mendapat laporan dari saksi berinsial IBS pada Senin (22/4/2019) siang.

Baca: Siswi SMK di Baturaja Dicabuli 3 Remaja, Terungkap Gara-Gara Kakak Korban Lihat Ini

LBH yang saat itu hendak keluar rumah tiba-tiba dipanggil oleh saksi berinisial IBS.

Kepada LBH, IBS menyarankan untuk menanyai anak perempuannya tentang apa yang diperbuat oleh salah satu pelaku.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas