Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis 3 Siswa SMP 'Gilir' Seorang Murid SD di Bawah Pohon Durian

Aksi tersebut kepergok tetangga korban yang tak sengaja mengetahui perbuatan hubungan intim mereka.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologis 3 Siswa SMP 'Gilir' Seorang Murid SD di Bawah Pohon Durian
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

Merasa gelisah dan khawatir, ibu korban pulang ke rumah lalu menanyai putrinya tentang apa yang dialaminya.

"Berdasarkan keterangan ibu korban, korban saat ditanyai mengaku bahwa dirinya telah disetubuhi oleh ketiga anak laki-laki secara bergantian di bawah pohon durian yang berlokasi di belakang rumah tersangka JM," jelasnya.

Setelah mendapat pengakuan korban, LBH mendatangi JM dan mengkonfrontir dengan sang anak.

Baca: Gadis Berusia 16 Tahun Asal Kalimantan Jadi Korban Pencabulan Setibanya di Makassar

Namun di hadapan korban, JM tak mengakui perbuatannya.

Korban menuturkan diperkosa JM di belakang rumahnya lalu diancam agar tidak memberitahu orangtuanya.

Setelah selesai melakukan aksi bejatnya, JM mengancam korban agar tidak memberitahu orangtua korban.

Emosi karena pelaku tak mengakui perbuatannya, LBH pun melaporkan JM dan kedua temannya ke Polsek Tapung.

BERITA TERKAIT

Atas laporan ini, Unit Reskrim Polsek Tapung kemudian melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, kemudian pada Rabu (24/4) lalu tiga pelaku di seret ke dalam jeruji besi.

Berbeda dengan pengakuan di hadapan korban, kepada polisi JM mengakui telah memperkosa korban bersama dua temannya.

Kini ketiga pelaku telah ditahan di Polsek Tapung dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas perbuatan mereka.

Petugas Linmas cabuli dua bocah

Di lain tempat, seorang petugas Linmas, Arta, ditangkap karena diduga mencabuli dua bocah berumur tujuh tahun asal Kecamatan Batujaya, Karawang, Jawa Barat.

Kedua bocah itu merupakan saudara sepupu. Kejadiaan itu berlangsung saat keduanya mandi di irigasi.

Kabag Humas Polres Karawang AKP Marjani mengungkapkan, aksi bejat tersebut terjadi pada 11 April lalu sekitar pukul 17.30 WIB, saat kedua korban, SN dan SH, sedang mandi di irigasi di Desa Batujaya.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas