Program 'Marhaban Yaa Dermawan' ACT, Menjadikan Ramadan Sebagai Bulan Akselerasi Kedermawanan
ACT mengajak para stakeholders untuk menjadikan Ramadan sebagai bulan akselerasi kedermawanan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Menyambut bulan suci Ramadan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak muslim sedunia memperbanyak amal saleh melalui program kemanusiaan di pelosok Indonesia hingga berbagai belahan dunia yang terangkum dalam program Ramadhan bertema 'Marhaban Yaa Dermawan'.
ACT juga mengajak para stakeholders untuk menjadikan Ramadan sebagai bulan akselerasi kedermawanan.
Presiden ACT, Ahyudin, mengatakan Ramadan merupakan bulan terbaik dan termulia dari semua bulan yang senantiasikan dijadikan momentum pelipatgandaan ikhtiar dan amalan terbaik umat Muslim.
"Sekalipun Indonesia masih disibukkan dengan tema politik, Ramadan merupakan momen menyatukan berbagai perbedaan. Di bulan yang suci ini, kita harus selalu ingat bahwa ekonomi sejumlah negara yang berpenduduk mayoritas Muslim masih mengkhawatirkan, khususnya akibat konflik yang berkepanjangan, baik internal maupun eksternal," paparnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Cabang ACT Sulsel, Faizal Agunisman, mengungkapkan, program “Marhaban Yaa Dermawan” hadir karena ACT meyakini Indonesia masih dipenuhi oleh masyarakat yang memiliki jiwa dermawan.
"Kami meyakini semua umat selalu merindukan kedatangan Ramadan, begitu pun sebaliknya, Ramadan juga sangat merindukan adanya orang yang dermawan. Ramadan adalah momen terbaik bagi para dermawan untuk kemudian menebar amalan kebaikan. Tujuan finalnya, program-program yang diberikan juga bisa berperan sebagai pengentas kemiskinan," terang Faizal saat jumpa pers di Warkop 86, Jl Talasalapang, Makassar, Rabu (24/4/2019).
Adapun spirit menebar amalan kebaikan di bulan Ramadan tidak hanya untuk masyarakat prasejahtera di ibu kota, tetapi juga ke tepian dan pelosok negeri lewat Kapal Ramadan.
"Kami juga akan memberangkatkan kapal ramadan dari lima titik dengan membawa paket-paket pangan. Insya Allah kami akan menyasar ratusan ribu masyarakat prasejahtera di seantero nusantara," tambahnya.
Di sisi lain, bangkitnya filantropi Islam dalam rangka mengentaskan kemiskinan masih memiliki peluang besar untuk memperluas ekosistem dan mendorongnya menjadi salah satu garda depan.
Pandangan ini disampaikan pula oleh Catherin Imran, Head of Marketing ACT Sulsel bahwa Ramadan merupakan kesempatan yang terbuka buat muslim sedunia untuk berkontribusi dalam percepatan pengentasan kemiskinan dengan kedermawanan dan memuliakan sesama manusia tidak hanya di Indonesia namun juga secara global dan Bulan Ramadhan ini adalah awal yang tepat untuk memulainya.
Bersamaan dengan peluncuran program “Marhaban Yaa Dermawan”, ACT secara terbuka mengajak berbagai elemen masyarakat tanpa terkecuali untuk terlibat dalam berbagai momentum berbagai secara optimal.
Komunitas dan Organisasi adalah asset terbaik untuk terlibat dalam program-program Ramadhan dan kemanusiaan lainnya sehingga mimpi untuk mengentaskan kemiskinan dapat diraih.
"Keterlibatan kawan-kawan dari ragam komunitas mempunyai andil yang luar biasa. Saya pikir setiap komunitas punya ruang kepedulian terhadap sesama yang bisa dikolaborasikan dengan program-program kami di ACT, dan Ramadan diharapkan menjadi pondasi awal untuk menguatkan kepedulian," jelas Nur Ali Akbar, Program ACT Sulsel. (tribun-timur.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.