Tukang Cukur di Garut Ditangkap Polda Jatim Sebar Hoaks 'Emak-emak Geruduk Gudang KPU di Jombang'
Tukang cukur bernama Lukman (30) itu, ditangkap di rumahnya, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Garut setelah sebar hoaks
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT- Diduga jadi pelaku penyebar video hoaks 'Emak-emak menggeruduk gudang KPU Jombang', seorang tukang cukur asal Garut harus berurusan dengan polisi.
Warga Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Garut itu ditangkap jajaran Polda Jawa Timur pada Sabtu (27/4/2019) sekitar pukul 11.00.
Tukang cukur bernama Lukman (30) itu, ditangkap di rumahnya.
"Benar ada penangkapan kepada warga Cibiuk oleh Polda Jatim. Kaitannya diduga penyebar video hoaks," ujar Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng saat dihubungi wartawan, Minggu (28/4/2019).
Laporan soal penyebaran video itu, lanjutnya, memang ada di wilayah Polda Jatim.
Pihaknya hanya membantu untuk melakukan penyelidikan awal.
"Kami cuma back up saja. Setelah dapat informasi keberadaan pelaku ada di Garut," katanya.
Pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang cukur di Cilegon, Banten. Ia tinggal di Cibiuk.
Baca: TERPOPULER HEBOH Video 42 Detik Pasien Berhubungan Intim di RS, si Wanita Sempat Sadar Kamera
Terkait motif menyebarkan video itu, Maradona menyebut merupaka kewenangan Polda Jatim.
"Soalnya yang tangkap juga dari Polda Jatim. Kami hanya bantu saja cari alamat pelaku," ucapnya.
Baca: Jokowi di Ambang Rekor, Jika Menang Lagi Maka Jadi Jawara 5 Kali Pemilu
Baca: Tim Sukses Depresi Ditagih Sang Caleg Karena Hanya Dapat 567 Suara, Ini Kisahnya
Sebelum dibawa ke Polda Jatim, Lukman sempat diinterogasi di Polsek Cibiuk.
Setelah itu, pelaku langsung dibawa untuk diperiksa lebih lanjut di Polda Jatim.
Sebelumnya diberitakan netizen di Jombang, Jawa Timur dihebohkan beredarnya video tentang dugaan kecurangan Pemilu 2019.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.