BNPB Update Banjir Bengkulu : 12 Ribu Masih Mengungsi, Lainnya Mulai Pulang ke Rumah
"Jumlah 29 orang meninggal dunia, 13 orang hilang, 4 luka-luka dan 12 ribu mengungsi," ujar Sutopo
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun terus memperbaharui data warga yang terdampak bencana banjir di Provinsi Bengkulu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan masih ada 12 ribu orang yang mengungsi, sedangkan sebanyak 29 tewas.
Baca: Dua Kecamatan di Bengkulu Masih Terisolir, 29 Warga Meninggal dan 13 Lainnya Hilang
"Jumlah 29 orang meninggal dunia, 13 orang hilang, empat luka-luka dan 12 ribu mengungsi," ujar Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Sutopo menambahkan, di antara para pengungsi itu ada yang telah kembali ke rumah untuk membersihkan barang-barang mereka yang tertimbun lumpur pasca-diterjang banjir.
"Meskipun sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, tetapi terkendala tertutup material lumpur perlu dibersihkan," jelas Sutopo Purwo Nugroho.
Baca: Banjir Sempat Rendam Sebagian Wilayah Kampung Rambutan, Sejumlah Warga Pasrah
Sebelumnya, hujan deras terus melanda Bengkulu pada 26 dan 27 April lalu hingga menyebabkan banjir dan longsor pada sejumlah wilayah meliputi 1 kota dan 8 kabupaten.
wilayah terdampak itu adalah Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.
Pemerintah Pusat Prioritaskan Perlindungan Korban
Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan upaya perlindungan korban bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Bengkulu menjadi prioritas utama.
"Untuk itu telah dikerahkan Tagana Provinsi Bengkulu dan Tim Kampung Siaga Bencana untuk melakukan pendataan, evakuasi korban ke tempat aman, pendistribusian logistik dan pelayanan dapur umum lapangan," terang Menteri di Jakarta, Minggu.
Baca: ACT Kirimkan 60 Ton Bantuan untuk Korban Banjir Bengkulu
Ia mengatakan secara bertahap bantuan logistik tanggap darurat mulai menjangkau 7 kabupaten dan satu kota yang terdampak banjir.
Logistik dikirim dari Gudang Pusat Kemensos dan Gudang Provinsi Bengkulu.
Sebanyak tujuh kabupaten terdampak adalah Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, dan satu kota terdampak adalah Kota Bengkulu.