Jenazah di Dekat Pantai Coro Diduga Frendi, Satu dari Dua Pemancing Hilang, Keluarga Tolak Otopsi
Tim SAR menemukan satu jenazah yang mengapung di laut, tidak jauh dari Pantai Coro, Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Tim SAR menemukan satu jenazah yang mengapung di laut, tidak jauh dari Pantai Coro, Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki ini dibawa ke darat melalui dermaga yang ada di belakang Pos Pengamatan TNI AL Pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki.
Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji mengatakan, diduga jenazah ini adalah Frendi (18), satu dari dua pemancing hilang di Pantai Coro.
Kepastian ini berdasarkan pakaian yang dikenakan oleh jenazah saat ditemukan.
"Jenazah saat ditemukan mengenakan kaus warna biru. Identik dengan yang dikenakan korban terakhir kali," terang Sumaji.
Selain itu pihak keluarga juga mengenali korban sebagai Frendi.
Jenazah sempat diperiksa oleh personil Unit Inafis Polres Tulungagung, dan selanjutnya dikirim ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Iskak.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.
"Phak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, dan minta jenazah untuk lekas dibawa pulang," sambung Sumaji.
Dengan ditemukannya Frendi, maka masih ada satu korban yang belum ditemukan, yaitu Doni (19).