Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Keganasan Laut Pantai Coro Dikenali dari Pakaian, Keluarga Enggan Jenasah Diotopsi

Jenazah sempat diperiksa personil Unit Inafis Polres Tulungagung, dan selanjutnya dikirim ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Iskak

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Korban Keganasan Laut Pantai Coro Dikenali dari Pakaian, Keluarga Enggan Jenasah Diotopsi
surya.co.id/istimewa
Jenazah Frendi tiba di dermaga dekat Pos Pengamatan TNI AL Pantai Popoh 

Laporan Wartawan Surya David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Tim SAR menemukan satu jenazah yang mengapung di laut, tidak jauh dari Pantai Coro, Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Jenazah berjenis kelamin laki-laki ini dibawa ke darat melalui dermaga belakang Pos Pengamatan TNI AL Pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki.

Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji mengatakan, diduga jenazah ini adalah Frendi (18), satu dari dua pemancing yang hilang terjauh ke laut.

Kepastian ini berdasarkan pakaian yang dikenakan jenazah saat ditemukan.

"Jenazah saat ditemukan mengenakan kaus warna biru. Identik dengan yang dikenakan korban terakhir kali," terang Sumaji.

Baca: Menteri Susi Akan Tenggelamkan KIA Vietnam Usai Kapal Pemerintah Vietnam Tabrak Kapal Patroli RI

Selain itu pihak keluarga juga mengenali korban sebagai Frendi.

Berita Rekomendasi

Jenazah sempat diperiksa personil Unit Inafis Polres Tulungagung, dan selanjutnya dikirim ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Iskak.

Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.

"Phak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, dan minta jenazah untuk lekas dibawa pulang," sambung Sumaji.

Dengan ditemukannya Frendi, maka masih ada satu korban yang belum ditemukan, yaitu Doni (19).

Baca: Al Ghazali Rilis Single Bertema Kehidupan Usai Ahmad Dhani Tersandung Kasus Hukum

Tim SAR masih melakukan di sekitar Pantai Coro, lokasi pertama kali kedua korban jatuh ke laut.

Jenazah Frendi ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, terbawa arus ke arah barat.

Lima pemancing datang ke Pantai Coro, Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Mereka adalah Frendi (18), Doni (19), Anggi Marselo (18), Dio Bayu Pamungkas (17) dan Choirul Anwar (23), semuanya asal Desa Gedangan, Kecamatan Campurdarat.

Saat akan pindah lokasi, Frendi terpeleset dan jatuh ke laut.

Melihat temannya terjatuh, Doni menceburkan diri untuk menolong namun keduanya hilang ditelan arus laut yang sangat besar.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas