Mayat yang Memiliki Luka Tebasan Bahu di Bener Meriah Diduga Warga Aceh Utara
Korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang, mengalami luka di bagain kanan leher, diduga terkena tebasan senjata tajam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muslim Arsani
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Kampung Wih Due, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (1/5/2019) pagi digegerkan penemuan mayat.
Mayat laki-laki itu ditemukan di parit pinggiran jalan menuju kampung Wih Due.
Lokasi itu menjadi tempat sebagian masyarakat membuang sampah.
Kapolres Bener Meriah AKBP Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Permata, Ipda Syamsuddin kepada Serambinews.com mengatakan saat ini pihaknya dibantu personel dari Mapolres Bener Meriah tengah melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban pembunuhan tersebut.
Menurutnya, korban setengah telanjang itu, mengalami luka di bagain kanan leher, diduga terkena tebasan senjata tajam.
"Kuat dugaan ia baru dibunuh kemudian ada warga masyarakat yang menemukannya, karena terlihat masih ada bercak darah yang masih segar," ungkapnya.
Baca: Hilang Sejak 4 Hari Lalu, Tim SAR Gabungan Temukan Mayat Rasya Hasan
Menurutnya mayat dengan kondisi luka menganga di bagian bahu kanan, akibat tebasan senjata tajam itu, diduga warga Syamtalira Aron.
Hal ini setelah pihaknya menerima laporan adanya pihak keluarga yang merasa kehilangan.
"Kita sudah mengirimkan ciri - ciri fisik korban kepada pihak yang merasa kehilangan keluarganya yang berasal dari salah satu Kampung di Kecamatan Syamtalira Aron," ungkapnya.
Ia menyatakan, untuk saat ini pihaknya sedang menunggu pihak keluarga yang merasa kehilangan sanak keluarga tersebut di Bener Meriah.
Ini untuk memastikan benar atau tidaknya, bahwa korban pembunuhan tersebut adalah salah satu warga dari Syamtalira Aron.