Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menengok Kepulauan Talaud, Kabupaten Surga yang Dipimpin si Cantik Sri Wahyumi Manalip

Bupati Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Manalip (SWam) ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Menengok Kepulauan Talaud, Kabupaten Surga yang Dipimpin si Cantik Sri Wahyumi Manalip
kolase/ instagram
Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Bupati Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Manalip (SWam) ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wahyumi Manalip ditangkap di Kantor Bupati, Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 11.20 Wita.
SWM menjabat Bupati Talaud 21 Juli 2014. Ia menang Pilkada Talaud setelah mengalahkan petahana.

Nah, berikut ini sejumlah fakta-faka terkait Kabupaten yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 2002 yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Sangihe dan Talaud.

Kabupaten ini beribu Kota Melonguane yang memiliki luas luas wilayah 1.288,94 km2 dan jumlah penduduk 91.067 jiwa.

1. Wilayah Berbatasan dengan Filipina

Kepulauan Talaud adalah gugusan pulau-pulau yang berada di utara Indonesia dan berbatasan dengan Negara Filipina.

Sebelah selatan berbatasan dengan laut maluku, laut Sulawesi disebelah barat, Samudera Pasifik ditimur yang terdiri dari 20 pulau yaitu pulau Karakelang (terbesar), Mangaran, Salibabu, Miangas, Marampit, Karatung, Kakorotan dan pulau – pulau tidak berpenghuni lainnya.

BERITA TERKAIT

Luas wilayah secara keseluruhan adalah 27.061,16 km2 yang terdiri dari dari daratan seluas 1.288,94 km2 dan lautan seluas 25.772,22 km2.

Baca: Sama-sama Terseret Kasus Korupsi, Bandingkan Gaya Mewah Bupati Cantik Talaud dan Rita Widyasari

Website Kabupaten Kepulauan Talaud
Website Kabupaten Kepulauan Talaud

2. Kepulauan terbentuk karena Pegeseran Lempeng

Kepulauan talaud terbentuk karena adanya pergesaran lempeng Halmahera dan lempeng sangihe.

Kedua lempeng saling “bertabrakan” yang mengakibatkan lapisan permukaan bumi terangkat diatas permukaan laut.

Hasil dari proses pangangkatan ini sejak zaman Pleistosen (1,6 juta-10.000) hingga zaman Holocen ditambah dengan kolonisasi oleh tumbuhan, binatang dan manusia serta interaksi diantaranya, terbentuklah Kepulauan talaud.

Baca: Ditangkap KPK, Ini Sosok Bupati Sri Wahyumi Manalip, Selebgram, Dinonaktifkan karena Trump

Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip Naik Jet Ski
Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip Naik Jet Ski (Facebook)

3. Talaud Bermakna Surga

Talaud atau taloda disebut juga dengan nama “Porodisa” atau Paradise yang berarti surga.

Menurut cerita ketika bangsa Portugis datang pertama kali ke talaud mereka berkata “Paradise” karena dilihatnya talaud bagaikan surga, tapi penduduk lokal waktu itu mengucapkannya “porodisa” karena tidak dapat mendengar dan melafazkannya dengan baik dan juga tidak mengerti artinya.

Sedangkan Taloda berasal dari kata Talo dan Oda. Talo adalah nama orang yang berasal dari talaud sedangkan Oda adalah istrinya yang berasal dari pulau Mindanau (Filipina), Taloda menjadi nama dari keturunan mereka berdua.

Bupati Talaud, Sri Wahyumi Manalup
Bupati Talaud, Sri Wahyumi Manalup (Istimewa)

4. Warganya Diduga berasal dari Filipina

Mengenai asal-usul memang belum diketahui pasti, namun banyak pendapat bahwa orang talaud berasal dari Filipina.

Ini karena mempunyai kemiripan bahasa dan warna kulit serta bentuk tubuh, ada yang menyebutkan bahwa suku talaud termasuk bangsa Melayu Polinesia yang merupakan bagian dari Austronesia.

Berdasarkan penelitian, kepulauan talaud telah dihuni sekitar ± 6.000 tahun SM.

Kita juga dapat mengetahui asal-usul orang Talaud berdasarkan cerita rakyat, seperti yang disebutkan diatas Talo dan Oda adalah manusia pertama ditalaud.

Bupati Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip yang terjaring OTT KPK dikawal petugas saat tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019). KPK menangkap Sri Wahyumi karena diduga menerima gratifikasi terkait pengadaan atau proyek pembangunan pasar di Pemerintah Kabupaten Talaud. Tribunnews/Irwan Rismawan
Bupati Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip yang terjaring OTT KPK dikawal petugas saat tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019). KPK menangkap Sri Wahyumi karena diduga menerima gratifikasi terkait pengadaan atau proyek pembangunan pasar di Pemerintah Kabupaten Talaud. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Cerita lain adalah Hikayat yang berjudul “Alamona Otaumata Ntaloda” (manusia pertama ditalaud).

Cerita lain juga mengatakan tentang asal usul orang talaud berasal dari Filipina selatan.

Dikisahkan tiga orang yaitu Gumansalangi dan istrinya Kondawulaeng bersama Bawanulare berlayar ketimur.

Ketika sampai di pulau Sangir, Gumansalangi dan istrinya Kondawulaeng tidak berlayar dan menetap disana, sedangkan Bawanulare tetap melanjutkan pelayaran sampai di Pulau Kabaruan.

5. Dulunya ada Kerajaan di Talaud

Gempa hari ini, Senin (4/2/2019), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) catat gempa mengguncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Gempa hari ini, Senin (4/2/2019), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) catat gempa mengguncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. (Twitter @infoBMKG)

Petunjuk ataupun bukti-bukti tentang kerajaan talud sangat sedikit, namun yang pasti di talaud telah berdiri kerajaan sejak jaman Majapahit.

Dalam syair Prapanca pada kitab negarakartagama pada zaman gajah mada (1364), Talaud disebut sebgai udamakatrayadi atau udamakatraya.

Tulisan disarikan dari talaudkab.go.id

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas