Tujuh Istri Kepala Daerah di Sumbar Berpeluang Masuk Parlemen
Tidak ada larangan melakukan dinasti politik dalam pesta demokrasi, hanya saja pemilih harus mempertimbangkan kualitas dari calon tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Pengamat Politik Andri Rusta mengatakan, tujuh istri kepala daerah di Sumbar menggaet popularitas suami maju sebagai calon legislatif.
Majunya istri kepala daerah ini mempertegas oligarki dan fenomena politik dinasti.
"Iya, bisa. Itu mempertegas adanya praktik dinasti politik karena di Sumbar tidak hanya istri kepala daerah, tetapi juga anak, menantu, adik, dan anggota keluarga lainnya," kata Andri Rusta.
Menurut Andri Rusta, tidak ada larangan melakukan dinasti politik dalam pesta demokrasi, hanya saja pemilih harus mempertimbangkan kualitas dari calon tersebut.
Masyarakat harus menilai kandidat kandidat dari ketokohan dan pengalaman caleg tersebut.
"Apakah mereka punya kemampuan untuk duduk sebagai anggota dewan atau hanya nebeng-nebeng nama saja," kata Andri Rusta.
Baca: Prabowo Subianto Sindir Elite Politik hingga Singgung Media saat Orasi Hari Buruh
Berikut tujuh istri kepala daerah di Sumbar yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
1. Istri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Nevi Zuairina maju dari PKS untuk DPR-RI dari Dapil Sumbar 2.
2. Istri Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni, Lisda Hendra Joni maju bersama Partai Nasdem untuk DPR-RI dari Dapil Sumbar 1.
3.Istri Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, Suriati Muzni Zakaria maju bersama Partai Nasdem untuk DPR-RI dari Dapil Sumbar 1.
4. Istri Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, Harneli Bahar maju bersama PKS untuk DPRD Provinsi Dari Dapil 1.
Baca: Orasi Aksi Buruh Hanya di Patung Kuda
5. Istri Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Emi Irdinansyah maju bersama Partai Nasdem dari Dapil 6 untuk DPRD Provinsi.
6. Istri Wakil Walikota Solok Reinier, Elfia Safitri maju untuk DPRD Kota Solok dari PKPI Dapil Kota Solok 1.
7. Istri Bupati Pasaman Barat Yunisra Syahiran dari Gerindra untuk DPRD Provinsi Sumbar Dapil 4.
Menurut Andri Rusta, kandidat kandidat yang maju melalui praktik dinasti politik tidak dijamin berhasil maju dan menduduki bangku dewan.
"Artinya masyarakat juga menilai siapa yang layak dan pantas untuk mereka pilih," ujar Andri Rusta.
Andri Rusta berharap caleg perempuan tersebut mampu bekerja dengan baik sehingga tidak ada yang perlu dicemaskan.
Pengamat politik Unand ini khawatir cara mereka membagi tugas, mendampingi suami di daerah dan duduk di parlemen sebagai anggota dewan.
"Akan ada yang tidak optimal. Kita harus belajar dari pengalaman," tutur Andri Rusta.
Ia juga berharap semestinya partai politik tidak hanya memilih calon anggota dewan karena jaringan yang ia punya, tetapi dipilih caleg berkualitas.
"Perempuan yang mencaleg harus mampu bersuara di Senayan, tidak hanya pengisi bangku saja," tutup Andri Rusta.