Luapan Kali Lamong Gresik Sebabkan 603 Rumah Penduduk Terendam Banjir, Aktivitas Warga Terganggu
Luapan Kali Lamong merendam sebanyak 18 desa di Kabupaten Gresik. Tak hanya itu, akses jalan terputus karena ketinggian air, Kamis (2/5/2019).
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Luapan Kali Lamong merendam sebanyak 18 desa di Kabupaten Gresik. Tak hanya itu, akses jalan terputus karena ketinggian air, Kamis (2/5/2019).
Sebanyak 18 desa di empat kecamatan terendam banjir Kali Lamong.
Kecamatan Balongpanggang merupakan wilayah dengan dampak banjir terparah, sebanyak 7 desa terendam banjir.
Yakni, Desa Ngampel, Desa Dapet, Desa Wotansari, Desa Banjaragung, Desa Karang Semanding, Desa Sekarputih, dan Desa Pucung dengan ketinggian air berkisar 20-160 cm.
Total sebanyak ratusan rumah terendam banjir.
Selain merendam desa, di Kecamatan Balongpanggang juga mengakibatkan ratusan hektar sawah terendam banjir.
Luapan kali Lamong juga merendam enam desa di Kecamatan Benjeng, Desa Kedungrukem merupakan desa yang paling parah.
Tercatat sebanyak 603 rumah warga tergenang, jalan desa terendam air setinggi 30-150 sentimeter.
65 hektar sawah terendam dan Sekolah tak luput dari luapan kali Lamong.
Camat Benjeng, Arip Wicaksono mengatakan wilayahnya seperti terisolir banjir. Sehingga aktivitas warga terganggu.