4 Kg Paket Sabu Pesanan Napi Lapas Madiun Disimpan dalam Kemasan Teh China
Sabu-sabu yang berasal dari China kemudian dikirim dari Malaysia ke Riau. Paket sabu disimpan dalam kemasan teh China.
Editor: Dewi Agustina
Awalnya BNNP Jatim mendapat informasi dari BNNP Riau, terkait adanya pengiriman paket sabu-sabu dalam jumlah besar dari Riau menuju Madiun.
"Pengungkapan ini berdasarkan informasi dari BNNP Riau, kami mendapat informasi ada barang yang akan masuk menuju Kota Madiun, kemudian kami membentuk tim gabungan dari BNNK Mojokerto, BNNK Ngangjuk, BNNP Jatim dan BNNP Riau untuk melakukan penangkapan terhadap peredaran narkoba jenis sabu-sabu ini," jelasnya.
Wisnu mengatakan, paket sabu-sabu seberat empat kilogram itu dipesan seorang narapidana Lapas Kelas I Madiun dari bandar besar di Malaysia.
Sabu-sabu yang berasal dari China itu, kemudian dikirim dari Malaysia ke Riau.
"Ini sudah direct dari Malaysia. Jadi dari lapas Madiun, komunikasi dengan Malaysia, dikirim melalui Riau karena jaraknya paling dekat. Masuk ke Riau, setelah itu dikirim ke Madiun menggunakan paket," terangnya.
Setelah mendapat informasi adanya pengiriman sabu-sabu dari Riau menuju Madiun menggunakan modus operandi jasa pengiriman paket, selanjutnya tim gabungan BNNP dan BNNK bersama-sama melakukan control delivery hingga ke titik penerima, di Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Paket Sabu 4 Kilogram Pesanan Napi Lapas Madiun Itu Disimpan dalam Plastik Teh China