Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinkes Kapuas dan BBTKL Kabupaten Kapuas Lakukan Penyelidikan Epidemiologi Kasus Keracunan Massal

Keluhan warga pun sama, kepala pusing dan perut mual, beberapa juga ada yang sampai muntah-muntah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dinkes Kapuas dan BBTKL Kabupaten Kapuas Lakukan Penyelidikan Epidemiologi Kasus Keracunan Massal
Dari Warga Untuk BPost Group
Puluhan warga Desa Lamunti Permai (A1) Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas harus mendapat perawatan medis karena diduga keracunan makanan 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Fadly Setia Rahman

TRIBUNNEWS.COM, KUALAKAPUAS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas menindaklajuti keracunan massal diduga karena makanan hajatan di Desa Lamunti Permai Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Kapuas, dr Tri Setyautami ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/5/2019) sore mengatakan, tim Dinkes dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) sudah ke sana (lokasi) lakukan penyelidikan epidemiologi dan penanganan bersama dengan Pkm Lamunti.

"Penyebab pasti belum diketahui," jelas dr Tri Setyautami.

Dilanjutkannya, data diterima pihak Dinkes Kapuas sampai sekarang sekitar 50-an orang yang berobat jalan dan dirawat di Puskesmas Lamunti.

Apakah ada yang sampai harus dirujuk penanganannya ke RSUD Kapuas, pihak Dinkes mengatakan belum ada.

"Sementara belum ada dan mudah-mudahan tidak ada, artinya bisa diatasi," ungkapnya.

Baca: TERBARU, Real Count KPU Jumat (3/5/2019), Selisih Suara Antara Jokowi dan Prabowo Menipis

Baca: TERPOPULER - 50 Ucapan Selamat Ramadhan 2019 dan Selamat Berpuasa, Bisa Dikirim Lewat Medsos

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Lamunti Permai (A1) Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas harus mendapat perawatan medis karena diduga keracunan makanan.

Berita Rekomendasi

Informasi diterima, Kamis (2/5/2019) sore, keracunan massal dialami oleh sekitar 40 warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Ditengarai itu terjadi setelah menyantap makanan di sebuah hajatan ulang tahun yang diadakan oleh warga di desa tersebut.

Bahkan anak pemilik rumah yang mengadakan hajatan juga mengalami gejala yang sama dialami warga.

Keluhan warga pun sama, kepala pusing dan perut mual, beberapa juga ada yang sampai muntah-muntah.

Baca: Rene Mihelic, Jadi Pemain Paling Ditunggu Bobotoh, Berikut Fakta Calon Gelandang Persib Bandung Ini

Baca: Seru Debat Habib Bahar Smith-Profesor Saksi Ahli: Soal Zinah hingga Hukum Islam dan Hukum Negara

Begitulah yang dikeluhkan warga ketika datang ke Puskesmas Lamunti Permai Kecamatan Mantangai, Rabu (1/5/2019) kemarin.

Kini, beberapa warga kondisinya sudah berangsur membaik dalam penanganan medis di Puskesdes Lamunti Permai.

Kapolsek Mantangai AKP Feriza W Lubis ketika dikonfirmasi, Kamis (2/5/2019) sore, membenarkan adanya kejadian itu dan pihaknya pun sudah menindaklanjutinya.

"Ya, diduga keracunan massal makanan di Desa Lamunti Permai (A1) Kecamatan Mantangai, dialami sekitar 40 orang warga. Kini dalam penanganan medis di Puskesdes Lamunti Permai," katanya mewakili Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas