Subandi Ditemukan Istrinya Tergantung di Kamar Mandi
Jenazah Subandi pertama kali ditemukan oleh istrinya, Ni Wayan Armini, saat bangun pagi pukul 05.00 Wita.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Diduga depresi karena utang proyek, Wayan Subandi memilih jalan mengakhiri hidupnya.
Pria 50 tahun asal Desa Demulih, Susut itu ditemukan gantung diri di dalam kamar mandi, Jumat (3/5/2019).
Jenazah Subandi pertama kali ditemukan oleh istrinya, Ni Wayan Armini, saat bangun pagi pukul 05.00 Wita.
Kala itu, wanita 47 tahun ini hendak buang air, sehingga langsung menuju kamar mandi.
Di depan kamar mandi, Armini mendapati suaminya telah tergantung, terjerat pada seutas kain yang terikat pada plafon.
Mendapati hal itu, Armini langsung berteriak meminta tolong pada keluarga di rumah.
Informasi yang dihimpun, malam hari sebelum nekat mengakhiri hidup, pria yang juga seorang pengawas proyek ini sempat mengeluh akan beban hidupnya.
Baca: Ribuan Jemaah Berdesakan Mendekati Prabowo-Sandi Usai Salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Aceh
Mulai dari permasalahan proyek di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, hingga orang tua yang sakit-sakitan.
Kasubag Humas Polres Bangli ketika dikonfirmasi membenarkan terkait musibah tersebut.
Ia mengungkapkan sesaat setelah ditemukan istrinya, pihak keluarga langsung menghubungi Polsek Susut untuk proses penanganan.
AKP Sulhadi menambahkan, penanganan saat itu dilakukan bersama dengan pihak medis dari Puskesmas Susut untuk pemeriksaan terhadap jenazah korban.
Sedangkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, AKP Sulhadi mengatakan diduga korban meninggal akibat depresi karena beban utang proyek.
Namun demikian, tidak disebutkan berapa besaran nominal utang tersebut.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, ditemukan tanda-tanda umum korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. Seperti pupil mata melebar, hingga keluar cairan pada kemaluan dan anus. Selain itu, tubuh korban saat ditemukan sudah kaku dan lidah menjulur terjepit gigi. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Diduga Depresi karena Utang, Subandi Pilih Gantung Diri di Kamar Mandi