Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Pelaku Rudapaksa Gunakan Foto Perempuan di FB Saat Tawarkan Pekerjaan

Korban yang tengah kesulitan mencari kerja malah ditipu dan dimanfaatkan pelaku melayani nafsu bejatnya saat kondisi rumah pelaku sepi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ternyata Pelaku Rudapaksa Gunakan Foto Perempuan di FB  Saat Tawarkan Pekerjaan
The Clinical Advisor
Ilustarsi rudapaksa 

Sebelumnya diberitakan miatnya mencari pekerjaan, LT (17)  justru menjadi korban rudapaksa yang dilakukan lelaki bejat berinisial AP (48) tahun di Pontianak.

Baca: Tanggapi Pembubaran Paksa Aksi Penari di Pontianak, Pengamat Singgung Purifikasi dan Homophobia

LT berkenalan dengan AP melalui media sosial facebook.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramlie menjelaskan kronologi peristiwa memilukan tersebut.

"Awalnya LT akan mencari kerja dan posting di facebook bahwa mau mencari kerja kemudian AP membalas postingan LT dengan lewat  inbox," ujar Husni mengutip pengakuan korban kepada awak media, Sabtu (4/5/2019).

Percakapan di media sosial itupun berlanjut dengan pertemuan keduanya yakni LT diminta datang ke kediaman AP. 

Setelah LT tiba, lantas dipersilakan masuk ke rumah AP.

Saat masuk kerumah, LT melihat AP seperti menelpon istrinya dan LT disuruh menunggu di luar, kemudian si pelaku, AP, menyuruh LT untuk menunggu di dalam.

Berita Rekomendasi

Kemudian LT menunggu di dalam dan pada saat itu LT datang sendiri ke rumah AP.

AP kemudian mengecek surat lamaran LT, lalu AP seperti menelpon teman-temannya dan menelpon istrinya.

Kemudian AP jalan bolak-balik di depan LT dan kemudian tiba-tiba AP menutup pintu dan dikuncinya pintu tersebut.

"Saat itulah AP megeluarkan pisau dan diarahkan ke leher LT dan AP bilang dengan LT “jangan teriak” dan kemudian LT menepisnya sambil berdiri dan ujung pisau tersebut mengenai pipi LT. kemudian AP menjilat darah yang ada di pipi LT, kemudian AP berada di belakang LT dan menutup mulut LT sambil memegang pisau, kemudian kedua tangan LT di pegang AP sambil memeluk badan LT," ungkap Husni.

Baca: Ibu Pertiwi Diperkosa atau Berprestasi? Moeldoko: Saya Sudah Cek di Kapolri, Tidak Ada Pemerkosaan

Setelah diancam, AP kemudian membawa LT ke kamar dan mengunci pintu kamar.

LT sempat melawan dan memberontak untuk keluar kamar, tapi AP mencekram bahu LT sembari mengancam akan membunuh LT apabila terus berusaha melawannya.

Di kondisi seperti itu, LT menangis dan terus mengucapkan ampun kepada AP.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas