Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Ada Kerja Sama, Polresta Palembang Periksa 7 Polisi Terkait Kaburnya 30 Tahanan

Sebanyak tujuh orang petugas jaga saat ini menjalani pemeriksaan di ruang Provos Polresta Palembang terkait kasus kaburnya 30 tersangka.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Diduga Ada Kerja Sama, Polresta Palembang Periksa 7 Polisi Terkait Kaburnya 30 Tahanan
Tribun Sumsel/Lusi Faradila
Tahanan di Polresta Palembang kabur dengan cara menjebol terali ventilasi udara, Minggu (5/5/2019) dini hari. TRIBUN SUMSEL/LUSI FARADILA 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kaburnya 30 tahanan Polresta Palembang, Minggu (6/5/2019), menjadi viral.

Sampai siang ini, sudah 8 dari 30 tahanan yang berhasil ditangkap.

Sedangkan 22 sisanya masih dalam pencarian.

Tribunsumsel.com merangkum empat fakta terbaru terkait tahanan Polresta Palembang kabur.

Istri Tahanan Kirim Gergaji

Diduga turut membantu suaminya yang merupakan satu dari 30 tahanan narkoba yang kabur, Indah (23) warga Jalan Perintis Kemerdekaan diamankan Tim gabungan Polresta Palembang.

Saat dimintai keterangan, Indah mengaku sebelumnya ia sempat dihubungi sang suami yakni M Arif Hidayatullah (24) untuk dibawakan beberapa barang.

Delapan tahanan kabur yang berhasil diamankan Polresta Palembang. TRIBUNSUMSEL.COM/ LUSI
Delapan tahanan kabur yang berhasil diamankan Polresta Palembang. TRIBUNSUMSEL.COM/ LUSI (Tribun Sumsel/Lusi Faradila)
Berita Rekomendasi

"Waktu itu saya dihubungi sekitar pukul 13.00 WIB suami saya M Arif Hidatullah, untuk dibawakan uang dan ponsel."

"Kemudian pas saya berikan kepada suami, saya diminta untuk membawa gergaji besi dan diberikan kepada temannya sesama tahanan," katanya, Senin (6/5/2019).

Dikatakannya, saat menjenguk suaminya pada Sabtu (4/5/2019) sekitar pukul 14.00 WIB, Indah memberikan gergaji besi yang baru dibelinya kepada teman satu tahanan suaminya itu.

"Dia minta saya beli gergaji, kemudian saya pergi beli gergaji besi ini seharga Rp 18 ribu, kemudian kembali ke sel tahanan membawa gergaji besi yang saya masukan ke kantong plastik hitam," katanya.

Petugas tidak curiga kemudian membiarkan Indah melewati petugas di gerbang saat masuk dalam ruang tahanan.

"Waktu itu saya bisa melewati petugas tanpa dicurigai, lalu gergaji itu saya berikan kepada teman suami yang juga saya sesama tahanan," ungkapnya.

Indah, istri tahanan yang kabur pada Minggu (5/5/2019) lalu yang diduga ikut terlibat saat dimintai keterangan oleh polisi, Senin (6/5/2019). TRIBUNSUMSEL.COM/LUSI
Indah, istri tahanan yang kabur pada Minggu (5/5/2019) lalu yang diduga ikut terlibat saat dimintai keterangan oleh polisi, Senin (6/5/2019). TRIBUNSUMSEL.COM/LUSI (Tribun Sumsel/Lusi Faradila)

Dijelaskan Indah, ia nekat melakukan aksi tersebut karena adanya paksaan dan ancaman dari sang suami.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas