5 Fakta Pria di Aceh Bantai Istri dan 2 Anak Tirinya, Anak Kedua Selamat, Pelaku Mengaku Kesurupan
Belum jelas bagaimana cara Zikri bisa melompat dari jendela lantai 2, apakah dia ditolong oleh orang lain atau nekat terjun
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Pembunuhan seorang ibu bersama dua anaknya di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, begitu cepat berhasil diungkap tim Reskrim Polres Lhokseumawe yang dibantu tim Kasubdit 3 Jatanras Direskrimum Polda Aceh.
Pembunuh sadis yang tak lain adalah Aidil Ginting, suami dari korban Irawati Nurdin (34), serta kedua anaknya bernama Zikra (10) dan Yazid (1,5).
Sementara Zikri (4) anak kedua Irawati selamat setelah melompat dari lantai 2 rumah.
Berikut fakta-fakta mengenai pembunuhan tersebut.
1. Terbilang Sadis
Pembunuhan terbilang sadis, karena Aidil membunuh Irawati dan Zikra dengan cara ditikam badannya serta leher hingga tewas dengan pisau lipat.
Sementara Yazid yang masih balita ditenggelamkan di dalam bak mandi.
Baca: Terungkap, Inilah Sosok di Balik Tangan Misterius dalam Foto Ulang Tahun Ardi Bakrie
Baca: Manfaatkan Sepak Pojok Cepat, Benarkah Gol Keempat Liverpool Kontroversial? Berikut Penjelasannya
Pisau lipat yang dia pakai melakukan tindakan keji tersebut terus dibawa hingga lelaki tersebut tertangkap.
2. Anak Kedua Selamat
Anak kedua Irawati, Zikri, selamat setelah melompat dari lantai 2 rumah.
Dia menjadi satu-satunya saksi yang melihat secara langsung sang ayah tiri membantai keluarganya.
"Lalu korban menceritakan kepada Zulkifli bahwa Ibu, kakak, dan adiknya telah dibunuh dan meninggal dunia semua."
Belum jelas bagaimana cara Zikri bisa melompat dari jendela lantai 2, apakah dia ditolong oleh orang lain atau nekat terjun sendiri karene katakutan.
3. Korban Sempat SMS Saudara
Sebelum terjadi pembantaian, ternyata korban Irawati sempat meminta tolong kepada famili yang juga tetangga.
Korban sempat meminta tolong lewat SMS kepada Silmam (30) famili dari korban yang juga warga desa setempat.
"Bahwa dirinya mendapatkan SMS dari korban yang isi SMS tersebut 'Nyak di mana' pada pukul 01.19 WIB. Dan sms kedua 'Nyak tolong' pada pukul 01.20 WIB. Lalu saksi membalas 'Kenapa cek?' pada pukul 01.25 WIB," kata sumber Serambinews.com.
Selanjutnya, saksi Silmam, mendapatkan telepon dari Zulkifli (35) yang juga warga desa itu.
Zulkifli menyuruhnya untuk ke lokasi, karena salah satu anak korban atas nama Zikri (4) diduga telah loncat dari lantai dua rumahnya dan merangkak ke rumah Zulkifli.
4. Pelaku Kabur Bawa Palu dan Parang
Baca: Tak Diundang Syahrini, Di Lokasi yang Sama Melaney Ricardo Gelar Acara Sangat Mewah
Baca: Tradisi Ramadan di Turki, Ada yang Mirip dengan Kebiasaan di Idonesia
Pelaku ditangkap intel polisi saat turun dari angkutan umum, di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Aidil Ginting ditangkap di depan sebuah toko Handphone di Lambaro, Aceh Besar.
Tersangka sedang menunggu angkot yang diduga hendak melarikan diri.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim Indra T Herlambang, menyebutkan, saat tersangka ditangkap polisi menemukan sejumlah barang bukti, diantaranya sebuah pisau lipat.
"Sesuai keterangan tersangka, dia menebas leher istrinya dan menusuk leher kedua anak tirinya dengan pisau lipat tersebut," ujar AKP Indra.
Selain itu juga ditemukan satu tas berisikan peralatan tukang, sehubungan tersangka merupakan seorang tukang bangunan.
5. Pelaku Mengaku Kesurupan
Polisi terus menginterogasi pelaku, namun pelaku mengaku kerasukan setan saat melakukannya (membunuh
"Masih kita interograsi terus. Sementara keterangannya bahwa dia melakukan itu karena kerasukan (setan)," pungkas Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo.
Diberitakan sebelumnya, Masyarakat Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, digemparkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan akan dibunuh. (Saiful Bahri/Subur Dani)