Polda Jatim Ambil Alih Kasus Pilot Lion Air Pukul Petugas Hotel, Frans Barung : Akan Ada Kejutan
Petugas yang melayani oknum pilot tersebut kemudian mendekat dan terlihat meneliti seragam yang dikenakan oleh pria itu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Inilah fakta terbaru kasus oknum pilot Lion Air (AG) pukul pegawai La Lisa Hotel Surabaya, (AR), pada Jumat (3/5/2019).
Kepada wartawan Tribun Jatim (grup SURYA.co.id), Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya akan mengambil alih kasus oknum pilot Lion Air pukul pegawai La Lisa Hotel Surabaya.
"Kasus pemukulan empat kali oknum pilot itu sudah diambil alih Polda Jawa Timur. Besok kami panggil yang bersangkutan (AG). Ditahan atau tidak ditahan, kami pastikan nanti akan ada kejutan," ujar Barung dikutip dari artikel Polda Jatim Ambil Alih Kasus Dugaan Penganiayaan Oknum Pilot Lion Air, Ini Alasannya
Kemudian Barung menjelaskan bahwa ada instruksi khusus untuk menangani kasus tersebut.
"Ini sesuai dengan TKP yaitu ada empat kali pemukulan, kami yakin akan melakukan penanganan kasus ini secara serius," sambungnya.
Baca: Tradisi Ramadan di Turki, Ada yang Mirip dengan Kebiasaan di Idonesia
Baca: Tubuhnya Semakin Kurus, Raffi Ahmad Akhirnya Ungkap Penyebab Berat Badannya Menyusut Drastis
Sementara itu, Barung mengatakan, alasan kasus ini diambil alih oleh Polda Jatim lantaran pihaknya tidak ingin ada intervensi dalam menangani perkara tersebut.
"Ada peningkatan hal yang diinginkan masyarakat, tapi ini bukan hanya keinginan masyarakat tapi memang keinginan hukum," kata Barung.
Lebih lanjut, Barung menjelaskan, rencananya pada hari ini, Rabu (8/5/2019), Polda Jatim akan memanggil saksi dan memeriksa AG.
"Besok pemanggilan sebagai saksi dan kemungkinan akan menjadi tersangka," kata Barung Mangera, Selasa (7/5/2019)
Berdasarkan laporan tersebut, polisi akan memeriksa oknum pilot AG sesuai pasal 351 ayat 3 yang mengakibatkan korban luka lebam dan mengalami trauma.
"Kondisi korban, lebam ada, trauma juga," pungkas Barung.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video hasil rekaman CCTV memperlihatkan aksi seorang pria berseragam pilot yang memukul petugas resepsionis hotel.
Kejadian ini diketahui terjadi pada 30 April 2019 sekitar pukul 05.28.
Video tersebut kemudian diunggah oleh pengguna akun Facebook Yuni Rusmini pada Kamis (2/5/2019).
Dalam keterangannya, akun Yuni Rusmini menceritakan kronologi pemukulan yang dilakukan sang oknum pilot.
Awalnya oknum pilot ini meminta petugas hotel untuk menyetrika pakaiannya.
Namun sang oknum pilot justru merasa tidak puas lantaran pakaian tersebut kurang rapi usai disetrika.
Karena tak terima dengan pelayanan petugas hotel, oknum pilot ini langsung mendatangi meja resepsionis.
Baca: Tak Muncul di Pernikahan Adik Kandungnya, Nana Mirdad Dihujat
Baca: Seumur Hidup Hanya 2 Kali Sakit, Simak Rahasia Gaya Sehat Rasulullah SAW, Puasa Salah Satu Tipsnya
Ada dua orang pegawai hotel yang sedang bertugas, yang satu sibuk dengan layar komputernya, sementara satu lainnya melayani pria itu.
Oknum tersebut seakan menunjukkan baju yang saat itu dikenakannya kepada petugas resepsionis.
"Orangnya mulai masuk," bunyi suara yang terdengar dalam video.
Oknum pilot itu lalu merenggangkan tangannya seolah menunjukkan baju seragam yang sedang digunakannya.
Petugas yang melayani oknum pilot tersebut kemudian mendekat dan terlihat meneliti seragam yang dikenakan oleh pria itu.
Saat posisi pegawai hotel itu berada dekatnya untuk meneliti lebih dekat baju seragam yang dikenakannya, oknum diduga pilot tersebut tiba-tiba melayangkan sebuah tamparan ke pipi pegawai hotel.
"Satu tamparan," sebut perekam video.
Tamparan yang diberikan oknum tersebut menyebabkan pegawai hotel tersebut sedikit terdorong mundur.
Sementara petugas resepsionis lainnya terlihat masih sibuk dengan layar komputernya namun sesekali melirik ke arah oknum pilot tersebut.
Tak puas dengan sekali tamparan, pria tersebut kemudian kembali menampar pegawai hotel itu.
Baca: Gol Liverpool ke Gawang Barcelona Berbau Tipuan
Baca: Bukan Cuma Satu, Messi Sampai Dijaga 5 Pemain Liverpool
Pegawai hotel yang menjadi korban tindak kekerasan tersebut kemudian melindungi kepalanya dengan menutupi wajahnya menggunakan tangannya.
"Dua tamparan," seru perekam video.
Oknum pilot tersebut kemudian melanjutkan luapan amarahnya dengan memukul bagian atas kepala pegawai berseragam coklat tersebut.
"Tiga," tutur perekam video.
"Terakhir keempat, dia mukul," jelasnya.
Beberapa saat oknum pilot tersebut terlihat seperti berbicara kepada pegawai hotel itu, kemudian ia mengajak berbicara pegawai lainnya seperti tengah menyuarakan protesnya.
Oknum pilot tersebut juga tampak membalik tubuhnya untuk memperlihatkan baju seragam bagian belakangnya.
Kedua pegawai hotel tersebut hanya mampu terdiam mendengar aksi protes oknum pilot tersebut.
Setelah menunjukkan bagian belakang baju seragamnya, tiba-tiba saja oknum pilot tersebut melayangkan tinjunya ke arah pegawai hotel yang sebelumnya ia tampar.
Oknum tersebut pada akhirnya ditenangkan oleh seorang lelaki berjas hitam yang baru saja tiba di lokasi kejadian.
"Astagfirullohalladzim.....
Terekam CCTV tertanggal 30 April 2019 pukul 05:28
Seorang Pegawai hotel dianiaya
Menurut info keterangannya sebagai berikut
Kronologinya:
Seorang pilot L**N A*r ini, hanya karena baju yang disetrika oleh pegawai hotel kurang licin/bagus, dia malah arogan main pukul, pegawai hotel tersebut babak belur..
Pihak hotel seolah tutup mata, mungkin takut kehilangan clien maskapai.
Mohon kejadian ini di kroscek dan di tindak lanjuti, dari pihak maskapai, hotel maupun instansi.
Bagaimanapun penganiayaan ( kekerasan ) adalah melanggar hukum masuk pidana dan dilarang. Ada Cara yang lebih bijak tanpa kekerasan," tulis keterangan dalam unggahan tersebut. (Arum Puspita)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul FAKTA BARU Pilot Lion Air Pukul Pegawai Hotel di Surabaya, Polda Jatim Sebut Ada Kejutan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.