119 dari 153 Napi Kabur Pasca Kerusuhan di Rutan Siak Berhasil Ditangkap
Sampai pagi Sabtu, sebanyak 119 sudah berhasil ditangkap, di antaranya ada yang menyerahkan diri.
Editor: Dewi Agustina
Dimana sekitar pukul 21.00 WIB, ditemukan adanya dugaan penggunaan sabu di blok wanita oleh Pegawai Rutan, yang kemudian melaporkannya ke Kepala Rutan, Gatot.
Selanjutnya, Kepala Rutan menghubungi Kasat Narkoba Polres Siak.
Tak lama berselang, Kasat Narkoba bersama anggota, melakukan pengembangan.
"Setelah dilakukan penyelidikan, maka didapatkan 4 orang tahanan laki-laki yang memakai sabu tersebut. Setelah dilakukan BAP, ternyata 3 yang terbukti namun yang 1 tidak," kata Sunarto.
3 tahanan yang terbukti tersebut, masing-masing berinisial IM, ZP dan DI.
Mereka langsung diamankan dan diantar ke ruang trapsel.
Dalam perjalan ke trapsel itulah, diduga petugas Rutan melakukan pemukulan terhadap tahanan tersebut.
Sehingga membuat para tahanan lain tidak terima atas perlakuan petugas Rutan tersebut. Mereka lantas melakukan pemberontakan.
Sekira pukul 23.00 WIB, para tahanan pun berbuat kerusuhan. Mereka menjebol pintu blok sel tahanan, sehingga petugas Rutan kewalahan dan langsung menghubungi pihak Polsek Siak.
Baca: Solatun Dulah Sayuti Tersangka Ujaran Kebencian Mengaku Dosen, Direktur Unpas: Dia Bukan Dosen Tetap
Kejadian berlanjut, pada pukul 01.30 WIB, para tahanan melakukan pembakaran di bagian depan bangunan Rutan.
Sampai akhirnya, petugas terpaksa melakukan evakuasi terhadap tahanan.
Dipicu Selisih Paham
Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Siak akhirnya ludes dilalap si jago merah setelah tahanan rusuh pada Sabtu (11/5/2019) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.
Hal tersebut diduga akibat tahanan rusuh yang terjadi di dalam Rutan sejak pukul 02.00 WIB.