Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polres Pelalawan Bantu Cari Tahanan Kabur Hingga ke Perbatasan Pangkalan Kerinci dengan Siak

Kapolres Pelalawan langsung memerintahkan personelnya melaksanakan razia di beberapa titik perbatasan antara Pangkalan Kerinci dengan Kebupaten Siak.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polres Pelalawan Bantu Cari Tahanan Kabur Hingga ke Perbatasan Pangkalan Kerinci dengan Siak
Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra
Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA 

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI - Polres Pelalawan bergerak cepat setelah terjadi kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Siak yang mengakibatkan ratusan tahanan kabur, Sabtu (10/5/2019) dini hari tadi.

Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, langsung memerintahkan personelnya melaksanakan razia di beberapa titik perbatasan antara Pangkalan Kerinci dengan Kabupaten Siak.

Hal ini untuk mengantisipasi kaburnya para tahanan ke wilayah hukum Pelalawan.

"Tadi subuh kita laksanakan razia di perbatasan Siak tepat di depan Subsektor Pelalawan. Untuk bantu menangkap kembali napi yang kabur," ungkap Kaswandi kepada tribunpelalawan.com, Sabtu (10/5/2019).

Siang ini, kata Kaswandi, pihaknya tetap melakukan pemantauan di beberapa lokasi perbatasan antara daerah.

Seluruh jajaran mulai dari polsek dan satuan di polres diterjunkan untuk membantu mencari keberadaan para tahanan yang melarikan diri.

Proses evakuasi atau pemindahan para Napi dan tahanan di Rutan Klas II B Siak sudah mulai dilakukan dengan dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI, Sabtu (11/5/2019) siang.
Proses evakuasi atau pemindahan para Napi dan tahanan di Rutan Klas II B Siak sudah mulai dilakukan dengan dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI, Sabtu (11/5/2019) siang. (Tribun Pekanbaru)

Kaswandi mengimbau kepada seluruh masyarakat bila melihat ada orang-orang yang mencurigakan atau orang yang asing di lingkungannya, agar segera menyampaikan kepada pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebagai efek dari kaburnya para tahanan dari Siak.

"Sampai sekarang masih belum ada kita temukan. Kita akan terus melakukan patroli di daerah perbatasan," tandas Kaswandi.

Baca: Kebijakan Jokowi Menaikkan Gaji PNS Berujung pada Pelaporan Dugaan Menyalahgunakan Kekuasaan

Suasana Kondusif
Situasi Rutan Klas II B Siak, pasca terjadinya kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) dini hari tadi, kini sudah berangsur kondusif.

Hak itu dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

"Sekarang situasi di Rutan terbilang sudah kondusif," kata Kabid Humas saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu siang.

Sunarto memaparkan, saat ini sedang berlangsung proses evakuasi Napi dan tahanan dari Rutan Klas II B Siak, ke beberapa cabang Rutan dan Lapas lain di Riau.

Api menyala di sudut Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak, Sabtu (11/5/2019) dinihari. TRIBUN PEKANBARU/MAYONAL PUTRA
Api menyala di sudut Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak, Sabtu (11/5/2019) dinihari. TRIBUN PEKANBARU/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Informasinya, salah satunya para Napi dan tahanan ini dipindahkan ke Pekanbaru.

Sementara itu diungkapkan Kabid Humas, ratusan personel gabungan juga disiagakan, untuk berjaga-jaga di Rutan.

Diantaranya 200 orang personel dari Polres Siak, BKO dari Polda Riau 30 orang personel.

Lalu ada 2 Satuan Setingkat Pleton (SSP) dari Brimobda Riau, total 60 personel. Ada juga back up dari jajaran TNI.

Baca: Mayat Tanpa Busana yang Dimutilasi di Wilayah Muba Terungkap, Dia Adalah Vera Karyawan Indomaret

"Dalam proses pemindahan kita ikut mengawal, dari Brimob. Kalau untuk ke mananya, bisa dikonfirmasi ke Kemenkumham, yang jelas kita kawal," pungkasnya.

34 Napi Masih Kabur
Sebanyak 153 narapidana di Rutan kelas II B Siak, Riau kabur di saat terjadi kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) dini hari.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto (baju hitam) saat memimpin razia di daerah perbatasan Pekanbaru -  Siak, Sabtu (11/5/2019) pagi
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto (baju hitam) saat memimpin razia di daerah perbatasan Pekanbaru - Siak, Sabtu (11/5/2019) pagi (Tribun Pekanbaru)

Namun sebanyak 495 orang memilih bertahan di dalam Rutan dan berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap kebakaran bangunan bagian depan.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM, M Diah ditemui di TKP mengaku sedih dengan kejadian itu. Saat mendapat laporan adanya kerusuhan di Rutan Siak ia langsung bergerak dari Pekanbaru menuju TKP. Hal yang sama juga dilakukan Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko.

"Kondisi sudah bisa terkendali dan saat ini dilakukan pendataan untuk evakuasi tahanan dan narapidana," kata M Diah menjawab Tribunsiak.com.

Para tahanan dan narapidana akan dievakuasi ke Rutan Pekanbaru, Rutan Rengat dan dan Lapas Bengkalis. Karena Rutan yang tiga itu dinilai lebih dekat jaraknya dengan Siak.

Baca: Solatun Dulah Sayuti Tersangka Ujaran Kebencian Mengaku Dosen, Direktur Unpas: Dia Bukan Dosen Tetap

Pada kejadian itu, sebanyak 153 narapidana mencoba melarikan diri.

Sampai pagi Sabtu, sebanyak 119 sudah berhasil ditangkap, di antaranya ada yang menyerahkan diri.

Napi yang tertangkap dan menyerahkan diri dievakuasi ke tahanan Mapolsek Siak dan Mapolres Siak.

"Sedangkan Narapidana yang belum berhasil ditangkap ssbanyak 34 orang. Ini yang masih dikejar dibantu oleh pihak kepolisian," kata dia.

Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Saat terjadi kerusuhan dan pembakaran Rutan Siak, sebanyak 495 tahanan dan narapidana tetap bertahan di dalam. Mereka berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap.

"Jadi narapidana yang masih di luar sedang kita usahakan menangkapnya, dan diminta untuk menyerahkan diri," kata dia.

Atas kejadian itu, ia menegaskan akan memberikan sanksi kepada petugas Rutan bila terbukti bersalah dan bekerja di luar SOP. Sementara itu, bangunan Rutan Siak tidak layak lagi dihuni, sehingga warga binaan harus dievakuasi.

"Untuk bangunan kita lapor ke pimpinan pusat. Kantor tidak mungkin ditempati, bangunan baru belum ada di Siak," kata dia. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Tempatkan Personil di Perbatasan, Polres Pelalawan Bantu Cari Tahanan Kabur dari Rutan Siak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas