Pastikan Produk Sehat, Pemkot Tangerang Lakukan Pengecekan Makanan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), menggelar kegiatan pengawasan terpadu terhadap pangan di Kota Tangerang. Ber
Editor: Content Writer
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), menggelar kegiatan pengawasan terpadu terhadap pangan di Kota Tangerang. Berbagai produk pangan seperti dari peternakan, perikanan, sayuran dan buah-buahan turut dilakukan pengecekan.
Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Eni Nuraeni, menjelaskan, pengawasan terpadu kami lakukan dalam satu tahun sebanyak dua kali, yaitu menjelang Ramadan dan Natal atau akhir tahun. Setiap minggunya, dilakukan dua sampai tiga hari, dengan target 120 lokasi.
“Selain bentuk pencegahan, juga untuk memastikan segala produk yang dijual di pasar dalam kondisi yang baik dan sehat untuk dikonsumsi,” tegasnya saat melakukan pengecekan di Pasar Anyar, Selasa (14/05).
Dalam pengecekannya kali ini, Eni beserta timnya, menemukan beberapa bahan produk yang positif menggunakan bahan yang berbahaya bagi makanan.
Sesuai arahan Pak Walikota (Arief Wismansyaah) dan pimpinan untuk yang didapati positif, DKP akan melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pedagang.
"Selanjutnya, DKP akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan Reskrim Kota Tangerang," ujar Eni.
DKP, lanjutnya, juga terus melakukan sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat melalui sekolah, kelurahan, dan kecamatan, terkait tips-tips memilih produk pangan yang aman. Bahkan tak segan akan menindak tegas pedagang yang masih melakukan kecurangan.
Zubaedah, salah satu pedagang ayam di pasar menyatakan, perlu dilakukan penindakan secara tegas untuk para pedagang yang masih menggunakan bahan-bahan berbahaya pada produk dagangannya.
Zubaedah yang teruji negatif menggunakan bahan-bahan berbahaya, memberikan tips kepada pedagang, yaitu dengan merendam daging potong pada es batu atau memasukkannya pada freezer.
“Pemeriksaan ini bagus, jadi yang pake-pake formalin biar pada kapok. Lebih baik, daging hasil potong direndam di es batu atau dimasukkan ke freezer sehingga bisa awet dalam sehari,” ujarnya. (*)