Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Priono Eksekutor Pembunuh Eko, Dantok Bantu Memindahkan Korban ke Kebun Jagung dan Membakarnya

Pelaku kedua yang bernama Dantok Narianto (36), membantu pelaku eksekutor untuk melakukan pemindahan mayat korban ke kebun jagung lalu dibakar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Priono Eksekutor Pembunuh Eko, Dantok Bantu Memindahkan Korban ke Kebun Jagung dan Membakarnya
Istimewa
Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan Eko Yuswanto, yang ditemukan dalam kondisi terbakar di kebun jagung Manyarsari, Gunungsari, Dawarbladong, Mojokerto. Kepolisian melakukan forensik olah TKP di kediaman pelaku Priono. 

Sedangkan mayat tersebut saat ini sudah dibawa ke RSUD Kota Mojokerto untuk diautopsi.

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan Eko Yuswanto, yang ditemukan dalam kondisi terbakar di kebun jagung Manyarsari, Gunungsari, Dawarbladong, Mojokerto. Kepolisian melakukan forensik olah TKP di kediaman pelaku Priono.
Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan Eko Yuswanto, yang ditemukan dalam kondisi terbakar di kebun jagung Manyarsari, Gunungsari, Dawarbladong, Mojokerto. Kepolisian melakukan forensik olah TKP di kediaman pelaku Priono. (Istimewa)

Korban Pencari Rongsokan

Polda Jatim berhasil mengungkap identitas mayat pria yang dibakar di kebun jagung Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarbladong, Kabupaten Mojokerto, Selasa (14/5/2019).

Korban bernama Eko Yuswanto (32) yang tinggal di RT 02 RW 05 Dusun Temanggungan, Janggalan, Trowulan, Mojokerto.

Informasinya, pria kelahiran Magetan ini bekerja sebagai pencari rongsokan.

Eko telah berkeluarga, ia menikah dengan Laili, dan telah dianugerahi dua orang anak perempuan.

"Anaknya ada yang masih TK dan ada yang kelas 2 SD," kata Kepala Dusun Temanggungan, Ali Mustofa saat ditemui di depan kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, Selasa (14/5/2019).

Berita Rekomendasi

Selama ini, lanjut Ali Mustofa, Eko dikenal baik, supel dan aktif saat ada kegiatan warga di dusunya.

"Kalau korban baik, orangnya supel, akrab dengan teman juga mau gotong royong," katanya.

Di halaman teras depan kamar mayat, kedua anak Eko mengenakan pakaian olahraga berwarna ungu, tampak berlarian sembari memegang bungkusan jajanan ringan.

Baca: UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Selasa 14 Mei Jam 14.00 Data Masuk 81.33%

Kedua kakak beradik itu tetap asyik bermain bersama, sesekali menggelayuti pilar penyangga yang ada di sekitar teras kamar mayat.

Laili, ibunya yang duduk di kursi tunggu memanjang yang terbuat dari besi mengkilap, hanya memandangi kedua putrinya itu dengan tatapan kosong.

Saat Laili dimintai keterangan tentang suaminya, ia dengan tegas menolaknya.

Laili mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait insiden yang menimpa suaminya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas