Identitas Korban Mutilasi Pasar Besar Malang Masih Misteri, Polisi Pakai Anjing Pelacak Buru Pelaku
Identitas Korban Mutilasi Pasar Besar Malang Masih Misteri, Polisi Pakai Anjing Pelacak Buru Pelaku
Editor: Suut Amdani
Identitas Korban Mutilasi Pasar Besar Malang Masih Misteri, Polisi Pakai Anjing Pelacak Buru Pelaku
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Polres Malang Kota masih berupaya mengungkap sejumlah misteri terkait mayat terpotong-potong atau mulitasi Pasar Besar Malang kemarin.
Tubuh korban mutilasi itu dipotong menjadi enam bagian, dan ditemukan secara terpisah.
Dalam proses identifikasi, polisi menemukan tato yang diukir di kedua telapak kaki mayat korban mutilasi.
Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Subandi mengatakan tato tersebut berbentuk tulisan, dan berbeda antara kaki kanan dan kiri.
Baca: Kasus Mutilasi Pasar Besar Malang: Pesan Rahasia dan Tato Bertuliskan Sugeng di Kaki Korban
Tato di kaki sebelah kiri bertulis ‘Sugeng’.
Sedangkan tato di kaki kanan bertulis ‘Bertemu dengan keluarga gereja comboran bersama saudara’.
“Memang ada tanda permanen seperti tato di telapak kaki.”
“Tulisan di kaki kiri dan kaki kanan berbeda,” kata Iptu Subandi kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (14/5/2019).
Subandi mengatakan potongan tubuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam kondisi membusuk, termasuk tubuh dan kaki.
Baca: Pelaku Tinggalkan Pesan Melalui Tato di Kedua Telapak Kaki Korban Mutilasi di Kota Malang
Diperkirakan korban dimutilasi sekitar empat hari lalu.
“Bagian lain selain jari itu membusuk. Termasuk tubuh dan kaki,” ucapnya.
Hari ini Polres Malang Kota berupaya mencari alat yang digunakan untuk memutilasi jasad korban.
“Selain jejak pelaku, kami juga mencari barang bukti, terutama alat yang digunakan pelaku,” kata AKBP Asfuri, Kapolres Malang Kota, Rabu (15/5/2019).