Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melacak Jejak Prada DP Terduga Pemutilasi Vera Oktaria, Polisi Sebar Anggota Hingga Jatim

Prada DP, terduga pelaku yang melakukan mutilasi terhadap korban Vera Oktraia di sebuah penginapan ini, memang sulit dilacak

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Melacak Jejak Prada DP Terduga Pemutilasi Vera Oktaria, Polisi Sebar Anggota Hingga Jatim
(HANDOUT)
Foto Prada DP yang diduga pelaku pembunuhan serta mutilasi terhadap pacarnya sendiri yakni FEra Oktaria disebar ke media sosial. 

Arsan pada Kamis (9/5/19), sekitar pukul 13.00 WIB sedang menyapu lantai penginapan.

Pada saat itu sesekali tercium aroma bau menyengat yang sumbernya dari kamar 06.

Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.

Karena dikira tidak terjadi apa-apa Nurdin langsung menghubungi orang tuanya.
Ia menanyakan keberadaan tamu di kamar tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.

"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."

"Setelah pihak polsek Sungai Lilin datang, kamar tersebut baru dibuka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong, jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.

Korban Vera Oktaria
Korban Vera Oktaria (IST/FACEBOOK)

Tamu itu datang ke penginapan laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapan, Rabu (8/5/2019).

BERITA REKOMENDASI

"Mereka itu membawa 1 koper warna hitam,"ungkap Nurdin.

Pada hari Kamis (9/5/19), sekitar pukul 09.00 WIB tamu laki-laki penghuni kamar 06 terlihat keluar sambil menelepon.

Laki-laki itu menelepon seseorang dan bertanya tentang masalah harga sewa speedboat.

"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orang tua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar."

"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi,"jelasnya.


"Dari hasil otopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/5/2019).

Vera diduga meminta hubungan asmara mereka berakhir.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas