Kelompok Geng Motor Aniaya Seorang Pelajar Hingga Meregang Nyawa
Seorang pelajat dianiaya kelompok geng motor sampai akhirnya, korban yang mengalami luka parah di sekujur tubuhnya, meregang nyawa.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Lima pelaku yang terlibat dalam kasus penganiayaan seorang pelajar hingga meninggal dunia ternyata masih dibawah umur dan sebagian besar anak putus sekolah.
Kelima tersangka diketahui secara bersama-sama melakukan penganiayaan dengan senjata tajam terhadap korbannya, remaja bernama Angga di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Sampai akhirnya, korban yang mengalami luka parah di sekujur tubuhnya, meregang nyawa. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Dalam rekonstruksi yang digelar di areal Mapolsek Tampan itu, terungkap bagaimana para tersangka yang merupakan anggota geng motor Warlex ini, secara brutal membacok tubuh korban dengan parang dan egrek (celurit).
Setidaknya, para tersangka memperagakan sekitar 11 adegan.
Mereka tampak secara santai dan gamblang memperagakan adegan demi adegan, seperti tanpa ada penyesalan.
Adegan dimulai saat korban yang sudah tak berdaya akibat dikeroyok, didatangi tersangka SW yang menenteng sebilah parang.
SW yang diamankan belakangan setelah menyerahkan diri ke Mapolsek Tampan dengan didampingi keluarganya itu, memperagakan bagaimana dia membacok kaki korban dengan parang yang dibawanya.
Terlihat dia masih ingat betul, bagaimana persisnya saat mata parangnya diarahkan ke kaki korban.
Bahkan dia turut mengatur bagaimana posisi pemeran pengganti korban dalam kegiatan rekonstruksi itu.
"Bukan begitu pak, waktu itu dia posisinya menelungkup dekat parit," kata SW.
Dia mengaku, menyabet kaki korban dengan parang hingga sebanyak 4 kali.
Tak sampai di sana, korban yang sudah tak berdaya, kembali didatangi oleh 3 tersangka lainnya yakni KI, RG dan YV.
Masing-masing mereka juga membawa parang dan egrek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.